Anak-anak pun menyantap hidangan ini secara mereka juga suka telur dadar. Karena sudah ada mie di telur dadar ini, jadi tidak perlu lagi pakai nasi. Jika kurang pedas, tinggal cocol dengan saos sambal.
"Bagaimana, enak nggak?" tanya saya yang dijawab enak.
"Mau pake sambal saos nggak?" tanya saya sambil meletakkan saos sambal sachet di meja makan yang dijawab "nggak".
Sambil anak-anak sarapan, saya menyiapkan bekal buat anak kedua saya. Kebetulan hari ini ada agenda makan bersama. Sudah request mau bekal dengan sambal udang, saya tambah deh dengan telur dadar mie goreng.
Alhamdulillah, habis juga tuh telur dadar. Saya tawari apakah mau menambah, jawabnya sudah kenyang. Nah kan berarti cukup mengenyangkan juga. Apalagi ditambah segelas susu coklat hangat. Baiklah kalau begitu.
Demikian sajian kali ini. Terima kasih... Jangan lupa sarapan, jangan lupa senyum, jangan lupa bahagia, jangan lupa bersyukur. Semangatttt...!