"IGD RSUP Fatmawati saat ini hanya menerima pasien dengan terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala sedang, berat dan kritis," ujar Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP fatmawati Jakarta, Iwan Rusmana, Selasa (22/6/2021) sore, sebagaiman dikutip kompas.com.
Kebijakan tersebut juga diambil untuk menghindari penularan Covid-19 di ruang rawat RSUP Fatmawati.
DKI Jakarta saat ini ada penambahan 34 rumah sakit yang ikut merawat pasien Covid-19. Dari sebelumnya ada 106 rumah sakit rujukan Covid-19, kini sudah ada 140 rumah sakit rujukan.
Sedangkan untuk 32 rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta seluruhnya diberikan tempat khusus untuk perawatan pasien Covid-19.
Manajemen rumah sakit sepertinya dalam keadaan "kalut" di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Apakah mendahulukan pasien Covid-19 atau pasien non-Covid? Kalau menerima pasien non-Covid, berarti pasien berada di tengah-tengah kondisi yang tidak menguntungkan. Potensi terjadinya penularan sangat besar.
Jangankan pasien, tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat saja banyak yang bertumbangan dihantam virus Corona. Mereka yang pakai alat pelindung diri lengkap saja bisa kena, bagaimana pasien yang tanpa perlindungan?
Ledakan kasus Covid-19 menyebabkan bed occupancy rate (BOR) untuk non-Covid-19 di RS jadi sangat sedikit dan menyebabkan arus pasien terganggu. Dan, RS bisa apa? Kecuali untuk perawatan jalan masih memungkinkan, tapi kalau perawatan inap?
Yang paling kasihan ya tentu saja pasien-pasien non-Covid yang butuh penanganan serius seperti kontrol kehamilan atau pasien-pasien hipertensi, jantung yang harus kontrol rutin atau penyakit ginjal yang harus cuci darah. Mereka jadi sulit ke rumah sakit.
Entahlah harus bagaimana lagi. Yang menurut saya banyak faktor mengapa lonjakan Covid-19 di Indonesia melesat. Terutama karena tidak konsistennya pemerintah dalam menangani Covid-19.
Di saat Covid-19 belum betul-betul melandai, pemerintah justeru membuka pintu-pintu penularan baru dengan dalih pemulihan ekonomi. Pemerintah harus mampu menentukan prioritas.