"Ya, ini," katanya seraya telunjuknya menunjuk rumahnya.
"Oh itu rumah Pak Tumin," kata saya.Â
Saya pun pamit, melanjutkan perjalanan berikutnya menuju sektor Kumala, Mutiara, dan Zamrud, yang berada di sekitar depan kompleks. Cukup luas juga, padahal belum semua blok dilalui.Â
Sesampainya di sini, anak-anak saya sudah menyerah. Istirahatlah kami sambil kulineran. Anak kedua saya makan bubur ayam, anak ketiga makan ketoprak kesukaannya.
Saya? Biasa, saya mah bagian seksi menghabiskan. Sudah bisa diduga ketoprak yang dipesan anak ketiga saya tidak akan habis dimakannya. Paling juga beberapa suap. Nah, sayalah bagian yang menghabiskan hehehe...
Setelah dari sini, lanjut pulang. Rencana mengelilingi sektor Nilam yang juga cukup luas akhirnya batal. Tidak apa-apalah. Olahraga kali ini cukup sampai di sini. Tidak perlu diporsir. Nanti bisa dilakukan di lain waktu.
Hitungan saya olahraga bersepeda menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam. Dimulai dari pukul 7 pagi hingga 9.30. Kira-kira jarak yang ditempuh berapa kilometer ya? Kira-kira berapa kalori juga yang terbakar?
Olahraga bersepeda, selain jalan kaki dan jogging, adalah hal yang paling mudah kami lakukan. Olahraga ini cenderung mudah dilakukan dan minim risiko cedera, sekaligus melatih otot agar selalu sehat.
Menurut yang saya baca di sini, bersepeda, selayaknya olahraga kardio, bisa merangsang dan memperbaiki kesehatan jantung, paru-paru, sirkulasi darah, serta membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.Â
Olahraga ini juga membantu menguatkan otot jantung dan mengurangi kadar lemak dalam darah.
Disebutkan juga, bersepeda dapat mengurangi resiko kanker paru dan kanker kolorektal. Sementara bagi penderita kanker dalam masa pemulihan, bersepeda dapat mengurangi efek samping dari pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Nah, pas banget tuh dengan kondisi saya.