Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Beragam Cara Bersilaturahmi di Masa Pandemi

14 Mei 2021   13:30 Diperbarui: 14 Mei 2021   15:24 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemuka agama Quraish Shihab, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, silaturahmi yang dilakukan di hari raya tahun ini, haruslah menjadi silaturahmi yang bermanfaat, bukan malah mendatangkan bencana atau kesusahan bagi orang lain. 

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berusaha menghindari kerumunan saat bersilaturahmi selama masa pandemi masih berlangsung, agar Indonesia segera pulih dari pandemi Covid-19.

Bersilaturahmi tidak harus bertemu secara fisik. Bisa dilakukan dengan melalui berbagai cara. Lewat telepon, video call, secara virtual melalui aplikasi zoom, dan melalui media lainnya. 

Jangan sampai ketika keinginan bersilaturahmi ternyata lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Jika ini terjadi, maka bukan pahala yang kita dapatkan melainkan dosa.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Gubernur DKI Anies Baswedan, saat memberikan sambutan pada webinar tersebut, menegaskan, meski ada pelonggaran aturan pembatasan sosial, masyarakat harus tetap waspada. Prokes jangan sampai kendor selama pandemi Covid-19 masih melanda tanah air.

"Masyarakat harus ikut peduli untuk menahan laju penularan Covid-19. Jangan sampai usaha yang telah dilakukan bersama-sama selama lebih dari satu tahun termasuk vaksinasi Covid-19 menjadi sia-sia. Kami juga meminta masyarakat tidak gegabah beraktivitas di ruang publik," tegasnya.

Sedapat mungkin publik menghindari kerumunan. Kalau pun terpaksa berada di kerumunan, pastikan terjadi di ruang terbuka agar sirkulasi udara optimal. Ini lebih aman dibandingkan berkumpul di dalam ruangan tertutup.

Ketika berada dalam kerumunan pastikan menjaga jarak dengan orang di sekitar, minimal 1 meter. Lebih jauh jaraknya, semakin aman dan terhindar dari orang yang bersin, batuk, atau berbicara dengan lantang.

Perhatikan juga untuk tidak berlama-lama di dalam kerumunan. Sebisa mungkin sesebentar saja. Semakin sebentar ada di kerumunan, makin kecil pula kemungkinan tertular Covid-19, begitu pula sebaliknya. 

Semua ini perlu diimbangi dengan penggunaan masker yang tepat dan rutin mencuci tangan. Usai bersilaturahmi segera bersihkan diri dan ganti baju. Yang tidak kalah penting, makan makanan bergizi dan olahraga teratur agar imunitas tubuh tetap terjaga.

Kemarin, mengikuti imbauan pemerintah teman-teman bersilaturahmi secara virtual melalui berbagai media. Ada yang melalui panggilan video yang bisa diikuti 10 orang, ada yang melalui zoom, group WhatsApp, ada juga secara personal, dan melalui media sosial. Semua esensinya sama saling bermaafan agar kembali fitrah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun