Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Takut Lelah, Sudahkah Jalan Kaki Hari Ini?

6 April 2021   18:53 Diperbarui: 6 April 2021   19:07 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudahkah Anda berjalan kaki hari ini? Saya sudah dong (segitu saja bangga hehehe...) Kalau dihitung-hitung pagi tadi saya sudah berjalan kaki sekitar 4,5 km. Pastinya lebih dari 10 ribu langkah kaki. Lumayan jauh kan? 

Perjalanan saya diawali dari SDN Depok 01 di jalan Pemuda. Kalau ke sini saya diantar suami. Hari ini jadwal pembagian hasil PTS (Penilian Tengah Semester) anak ketiga saya. Dan, Alhamdulillah nilainya bagus.

Rencana saya sehabis dari sini lanjut ke BNI Margonda Depok. Saya mau urus kartu ATM saya yang katanya akan berakhir masa berlakunya. Dari kemarin saya memang malas ke luar menyengajakan diri mengurus beginian.

Saya itu tipe orang yang malas ke luar rumah menyediakan waktu khusus untuk satu keperluan saja, hanya ke bank saja atau ke tempat lain, misalnya. Saya inginnya pas sekalian ketika saya ada agenda pekerjaan. Biar hemat waktu, irit ongkos, dan sekalian capek juga.

Nah, mumpung lagi di luar, saya sekalian saja ke kantor polisi, mau membuat surat keterangan hilang buku tabungan BNI atas nama anak pertama dan kedua saya. Buku tabungannya entah raib di mana.

Saya coba cek di google kantor polisi terdekat dari posisi saya. Ternyata paling dekat Polres Depok dengan jarak sekitar 1,5 km. Kantor BNI dengan Polres Depok berseberangan.

Saya pun memutuskan berjalan kaki saja karena tanggung. Kalau naik angkot berarti saya harus menyeberang. Itu berarti saya harus menyeberang lagi kalau ke BNI. Wah, sama saja dengan jalan kaki itu mah.

Selesai urusan saya di Sentra Pelayanan Publik Terpadu Polres Depok (yang tidak sampai 15 menit), saya pun berjalan kaki ke BNI. Jaraknya tidak sampai 1 km, mungkin sekitar 500 -600 meter. Termasuk dekatlah itu.

Ternyata di BNI harus mengantri dari pagi. Jadi, kalau pun saya menunggu kemungkinan besar saya terlayani sore. Wah lumayan lama juga. Petugas keamanan sih menyarankan saya besok datang lebih pagi. 

Ya sudah, saya berubah haluan. Saya pun berjalan kaki ke Stasiun Depok Baru. Jaraknya sekitar 800 meter. Nanti saya turun di Stasiun Tebet, lalu lanjut ke Kementerian Koperasi dan UKM.

Kebetulan ada agenda Kemenkop yang harus saya hadiri di jam 2 siang. Tidak apalah saya datang lebih awal, ya hitung-hitung sekalian numpang ngadem. Biasanya, suka ada makan siang gratis di sini hahaha...

Dari Stasiun Tebet saya jalan kaki ke halte bus Trans Jakarta. Entah berapa langkah kaki. Mungkin ada sekitar 100 meter. Eh ternyata saya salah naik, busnya bukan ke arah Rasuna Said tapi ke Mega Kuningan.

Seingat saya, saya naik di antrian yang ke arah Patra Kuningan, setidaknya ada papan petunjuk. Lha kok jadi ke arah Mega Kuningan? 

Jadi, saya turun di pemberhentian Hotel Manhattan. Dari sini saya menyeberang. Lalu berjalan kaki ke Kementerian Koperasi dan UKM. Jaraknya sekitar 900 meter. Itu setelah bertanya ke google map.

Hahaha... niat banget ya kaki ini berjalan kaki. Saya berjalan sambil memandang sekitar. Seperti saya sudah agak lama tidak ke sini saja. Padahal terakhir itu sekitar 3 minggu lalu.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Tidak apa-apalah. Anggap saja olahraga. Lagi pula sudah 2 minggu ini work from home. Tidak ke mana-mana. Di rumah saja. Belanja sayuran saja malas.

Akhirnya, sampailah saya di Kementerian Koperasi. Saya pun ngadem di ruangan yang biasa saya dan kawan-kawan pakai. Saya nyalakan AC dan lampu. Saya pun meluruskan kaki di sofa hahaha...

Bagi saya, jalan kaki hal yang rutin saya jalani. Hampir setiap hari saja lakukan. Tapi mulai jarang sejak Covid-19. Sejak pekerjaan kantor lebih sering dikerjakan di rumah dan agenda kegiatan lebih banyak melalui virtual.

Kondisi ini membuat ruang gerak saya terbatas, dan lama-lama bikin saya mager alias malas bergerak. Jadi, ketika ada agenda kegiatan di luar rumah, ini menjadi kesempatan buat saya untuk berjalan kaki.

Jalan kaki adalah olahraga sederhana yang dapat dilakukan di mana saja tanpa butuh peralatan apapun. Meski sangat sederhana, ternyata jalan kaki setiap hari memiliki manfaat yang luar biasa.

Dan, jalan kaki adalah satu-satunya olahraga yang masih bisa saya lakoni tanpa harus ada persiapan. Ketika ada kesempatan, cus deh jalan kaki. Apalagi saya sudah terbiasa jalan kaki.

Berdasarkan studi yang saya baca di sini, berjalan kaki dengan santai menjadi pilihan baik bagi orang yang memiliki masalah jantung. 

Berjalan 30 menit di pagi hari dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Jika jalan kaki dilakukan secara teratur, maka akan memperkuat jantung dan mengontrol tekanan darah. 

Tak hanya itu. Manfaat jalan kaki juga dapat meningkatkan fokus. Jalan pagi dapat membantu meningkatkan kejernihan mental dan kemampuan untuk berpikir sepanjang hari. 

Selain meningkatkan fungsi kognitif, berjalan kaki juga dapat membantu seseorang untuk berpikir lebih kreatif. Terkadang saat berjalan kaki, selalu muncul ide-ide.

Olahraga teratur dapat membantu melindungi ingatan dan meningkatkan keterampilan berpikir, karena oksigen dan suplai darah ke otak dipercepat. 

Ketika kita mengalami perubahan suasana hati, mungkin kita bisa mengalihkannya dengan berjalan kaki. Karena, saat berjalan, endorfin pembunuh rasa sakit akan mengalir dengan baik ke seluruh tubuh. 

Untuk mendapatkan manfaat yang lebih dalam mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, serta kelelahan, kita dapat berjalan kaki selama 30-60 menit setiap hari.

Nah, banyak kan manfaatnya. Jadi, sudahkah jalan kaki hari ini? Tidak usah lama-lama. Sekitar 30 menit juga cukup kok. Dan, rasakan efeknya. 

*tulisan iseng 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun