Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ramadhan bersama Salaf

3 April 2021   17:18 Diperbarui: 3 April 2021   17:27 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghitung hari, detik demi detik, masa ku nanti apa kan ada...

Ya bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Sebagai umat muslim, tentunya kita berharap bisa menjalani ibadah puasa dengan baik mengingat segala ibadah di bulan ini diberi balasan berkali-kali lipat oleh Allah SWT.

Bagaimana kita bisa menjalani ibadah puasa dengan baik dan khusyuk? Maka, ikutilah para salaf bagaimana menyambut dan menjalani ibadah bulan Ramadhan.

Nah, pada sesi kajian Islam dwimingguan group "AyoNgaji", pada Kamis (1/4/2021, 18 Syakban 1442 H), dibahas "Ramadhan Bersama Salaf", bersama Ustadzah Hj Lissa Malike, Lc.

Berikut pemaparannya:

Apa itu salaf? Salaf secara bahasa Arab artinya setiap amalan shalih yang telah lalu; segala sesuatu yang terdahulu; setiap orang yang telah mendahuluimu, yaitu nenek moyang atau kerabat.

Secara istilah, yang dimaksud salaf adalah 3 generasi awal umat Islam. Yaitu sejak diangkatnya Nabi Muhammad sebagai Nabi. Mereka ini generasi utama dan terbaik dari umat ini.

Hal ini diperkuat dengan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam haditsnya, "Sebaik-baik umat adalah generasiku, kemudian sesudahnya, kemudian sesudahnya" (HR. Bukhari-Muslim).

Jadi, salafi adalah mengikuti pemahaman dan cara beragama para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan orang-orang yang mengikuti jalan mereka.

Salaf menurut para ulama adalah sahabat, tabi'in (orang-orang yang mengikuti sahabat) dan tabi'ut tabi'in (orang-orang yang mengikuti tabi'in). Tiga generasi awal inilah yang disebut dengan salafush sholih (orang-orang terdahulu yang sholih).

Sahabat Nabi adalah orang-orang yang mengenal dan melihat langsung Nabi Muhammad, membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim, dan beriman kepada Nabi. Orang yang tidak pernah bertemu nabi, tidak bisa dikatakan sebagai sahabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun