Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

"Mantan Pacarku Kakak Iparku, Jodohku Bukan Lelaki yang Kupacari 5 Tahun"

11 Maret 2021   11:08 Diperbarui: 11 Maret 2021   11:28 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Perseteruan cinta antara putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep,  dengan Felicia Tissue, masih hangat diperbincangkan. Terlebih sang ibunda Felicia, Melilia, mencurahkan persoalan ini ke media sosial, yang tentu saja menjadi pembicaraan se-Indonesia Raya.

"Sekedar mengingatkan... Janji pertama di thn 2017 kerumah Eyang yg dia panggil Amah in chinese. Didepan meja sembahyang Papa saya saat itu. Janjinya akan menjaga anak saya @kaesangp dan 4 thn di Singapura dia tdk punya siapa2 sendirian saya yg menjaga kamu, @jokowi begitu selesai kuliah balik indonesia dan ada Pandemic 1 thn. Janjinmu akan menikah dgn anak sy.di bln des 2020. Saya ada buktinya semua yah," tulis Meilia melalui akun Instagramnya @meilia_lau, sebagaimana dikutip banyak media

Persoalan cinta yang kandas ini, termasuk dibicarakan juga oleh beberapa kawan saya. Kemarin, ketika saya dan kawan-kawan bertemu, topik obrolan yang dibahas salah satunya, ya tentang ini.

Mengingat beberapa kawan saya ini mengalami hal serupa, termasuk saya, maka "pembahasan" itu jadi menarik diulik. Meski mengalami kisah yang sama tetapi tidak disikapi seperti si ibu perempuan itu.

Kami semua berpandangan semua kehidupan sudah diatur Sang Pemilik Semesta. Tidak hanya hidup dan mati, tapi juga rezeki. Bahkan jodoh pun semuanya sudah diatur Yang Maha Kuasa pemilik segala alam semesta.

"Kalau sudah nggak jodoh mau dibilang apa? Baru jadi calon mertua aja sudah ribed juga, bagaimana jadi mertua? Bisa berantakan rumah tangga, selalu ikut campur. Banyak contoh rumah tangga berantakan dan ngga harmonis karena campur tangan mertua," cerocos kawan sekampus saya.

Menurutnya, yang menjalani pacaran ya mereka berdua -- Kaesang dan Felicia. Jadi, mereka paham banget pastinya di mana letak ketidakcocokannya.

"Lha gue aja nih pacaran 5 tahun, orangtuanya sudah datang ke rumah gue, perkenalan dan lain-lain, dan gue juga udah dikenalin ke keluarga besarnya di Yogyakarta dan dia dah gue kenalin ke keluarga besar gue di Kuningan, Jawa Barat..., ya dasarnya nggak berjodoh. Ternyata jodoh gue bukan lelaki yang udah gue pacarin 5 tahun," katanya lagi.

Kawan saya ini akhirnya menikah dengan teman semasa SMP. Dulu pernah menjalin "cinta monyet". Baginya, soal jodoh hanya Allah yang tahu. Setelah putus dari "tunangan", dia pun melabuhkan hatinya pada lelaki yang kini sudah 20 tahun menjadi suaminya. Suka dan duka pastinya sudah kawan saya jalani.

Katanya, jodoh tidak ada yang tahu. Hati kita akhirnya berlabuh ke siapa, pun kita tidak tahu.

"Jadi, selagi belum nikah,  sah aja menurut gue ganti-ganti pacar. Cari yang terbaik untuk menemani hidup. Jika dalam perjalanan pernikahan seandainya ternyata ada yg di luar dari harapan,  ya nasib,  balik lagi,  hanya Tuhan yang tahu...jangan menyesal atas pilihan itu... Jalanin saja atau selesaiin jodohnya... Kuat loe jinjing,  ga kuat loe tinggalin," ujarnya.

Saya dan dua kawan saya (dokumen pribadi)
Saya dan dua kawan saya (dokumen pribadi)
Jadi, untuk kasus Kaesang, jangan sok jadi pengamat percintaan atau bahkan jadi hakim percintaan... Urusan sudah pacaran 5 tahun terus putus mah bukan patokan jadi berjodoh.

"Malah sampai ada yang komentar 5 tahun ke mana aja,  baru putus sekarang... Laaah,  kalau lagi pacaran,  kadang kita terima aja ketidakcocokan itu,  namanya cinta, lama-lama ngga tahan juga,  eeh ngga kerasa ternyata udah 5 tahun. Karena hanya mereka yang tahu di mana letak ketidakcocokan dari hubungan itu," tandasnya.

Kawan saya yang satunya lagi, yang juga kawan satu SMA dan satu kampus, bisa dibilang miriplah dengan kisah asmara Kaesang dan Felicia. 

Pacaran dari SMA hingga kuliah, eh si lelakinya menghilang entah ke mana. Sulit dihubungi. Padahal, keluarga kedua pihak sudah bersepakat untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan.

Karena saya bersahabat dengannya, saya paham betul perjalanan kisah mereka. Ya, memang dia sempat down dan sedih, tidak semangat, terlebih kawan saya selalu ada untuk lelaki itu. Dan semakin down setelah dia mendengar pacarnya itu menikah dengan perempuan lain. 

Tapi, show must go on. Setelah berdamai dengan dirinya, ia pun melanjutkan kisah hidupnya. Kawan saya ini akhirnya menikah dengan adik pacarnya itu. 

Saya masih menyebut kata pacar karena ketika lelaki yang dicintainya itu menikah dengan perempuan lain belum ada kata putus dari si lelaki itu. Kawan saya itu masih "sah" menjadi pacarnya.

Jodoh memang sulit ditebak. Kawan saya ini sudah 20 tahun lamanya menikah, dikaruniai satu orang puteri yang tengah menyusun skripsi. Hubungan dengan mantan pacar yang berarti kakak iparnya ya baik-baik saja sampai sekarang.

Intinya, kata dia, tidak ada yang tahu siapa jodoh kita. Mau kita kejar-kejar di tempat persembunyian sekalipun, kalau bukan jodoh, mau dibilang apa?

Lalu, bagaimana dengan kisah saya? Ikuti saja kisahnya di sini dan di sini. 

Saya dan dua kawan saya ini meski percintaan kandas di tengah jalan, tapi tidak melibatkan orangtua. Orangtua hanya cukup tahu bahwa hubungan yang terjalin tidak bisa dilanjutkan lagi.

Tidak ada tuh, orangtua kami yang "melabrak" orangtua para mantan. Kami semua melaluinya dengan senyap. Tidak perlu terlalu diratapi. Kuncinya ikhlaskan hati. Hingga akhirnya kami pun menemukan jodohnya masing-masing. 

Justeru, dari kisah-kisah pahit itu membentuk sosok perempuan-perempuan tangguh, yang mendewasakan kami, sehingga mampu menjalani apapun yang terjadi. Dan, itu sudah terbukti, sudah teruji.

Wallahu 'alam bisshowab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun