Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Alhamdulillah, Perpres Investasi Miras Dicabut, Terima Kasih Pak Presiden

2 Maret 2021   17:14 Diperbarui: 2 Maret 2021   17:42 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil sreenshoot channel Youtube Sekretariat Negara

Banyak yang perpandangan melegalkan investasi miras itu sama saja dengan mendukung beredarnya miras. Sesuatu yang kontraproduktif dengan sejumlah program pemerintah. Dan, juga bertentangan dengan nilai-nilai agama dan Pancasila.

Protes tidak saja mengalir dari umat muslim, tetapi juga dari daerah-daerah -- Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua, yang menjadi catatan khusus untuk berinvestasi industri miras mengandung alkohol.

Empat wilayah itu dipilih karena sudah banyak industri lokal dan terdapat budaya atau kebiasaan yang membolehkan masyarakat mengonsumsi minuman alkohol. Namun nyatanya, daerah-daerah tersebut menolak dengan tegas investasi industri miras.

Mereka beralasan miras sumber kekacauan di masyarakat. Masyarakat menilai peraturan yang dikeluarkan Presiden tersebut tidak mempertimbangkan dampak buruk sosial yang ditimbulkan dari minuman keras.

Ya memang tidak sedikit juga yang mendukung Perpres No. 10 Tahun 2021. Yang mendukung beralasan investasi minuman alkohol bakal membuka peluang penyerapan tenaga kerja, menambah pemasukan negara, dan mengendalikan peredarannya yang saat ini sembunyi-sembunyi

Syukurlah, Presiden Joko Widodo cepat tanggap dan gerak cepat, menghentikan bunyi kegaduhan atas Perpres yang sudah ditekennya itu. Presiden yang mau menyadari "kekeliruannya" dan tanpa paksaan akhirnya mencabut Perpers tersebut.

Sekali lagi, saya sebagai rakyat mengucapkan terima kasih. Bravo untuk Bapak Presiden. Bapak sudah membuktikan menerima segala kritik yang membangun demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa ini.

Semoga negeri ini selalu dalam perlindungan Tuhan yang Maha Esa. Dan, mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan kepada Bapak Presiden dengan mudah semudah-mudahnya. Aamiin...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun