Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Dia, dan Kebisuanmu

27 November 2020   12:45 Diperbarui: 27 November 2020   12:46 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku mengunjungimu lagi
di tempat yang sama
seperti janjiku padamu
untuk tumpahkan kerinduan
di antara rerimbunan pohon
yang daun-daunnya berguguran

kali ini kusertakan melati
sebagaimana pintamu
mungkin juga pintanya
ketika kau dan dia tak saling bersua
merengkuh kehangatan bersama
seperti hangatnya bias mentari

seperti biasa kau membisu
saat kucurahkan isi hati
bahwa betapa kumerindu
rindu yang selalu kurajut
dalam kegelapan malam
di bawah langit berhiaskan bintang

entah aku tak paham
apakah dia mengerti
akan kebisuanmu
lihatlah tatapan matanya
mirip denganmu
aku melihat senyummu di sana

aku terdiam dalam senyap
membiarkan angin menyusup
membelai tubuhku, juga tubuhnya
begitu caramu membisikiku
bahwa kau pun merindu
rindu yang sekian lama kau pendam

kebersamaan kita dengannya
aku abadikan dalam cerita
dengarlah coletehnya
dari mulut mungilnya
yang selalu memanggilmu
yang ingin memelukmu

kulihat langit begitu temaram
awan kelabu berarak tertiup angin
lalu berhenti tepat di atas
kepalaku, kau, juga dia
rintik hujan perlahan turun
menyusup ke dalam tanah yang kupijak

aku berdiri tanpa apa-apa
saat kupamit padamu
dan aku kan ke sini lagi
kembali bersama dengannya
lalu kutinggalkan barisan nisan
bersama air hujan, air mataku, air matanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun