Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Menjelajahi" Tasikmalaya dengan Pesawat, Becak, dan Kereta

20 Agustus 2020   13:17 Diperbarui: 20 Agustus 2020   15:39 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir saya ke Tasikmalaya pada 12 November 2019. Itu pun karena ada penugasan untuk "mendampingi" Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan yang kunjungan kerja ke sana. 

Semula saya berpikir naik bus dan sudah bisa membayangkan pegalnya. Tapi ternyata tidak.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Nah, waktu ke sini saya naik pesawat Wings Air dari Bandara Halim Perdana Kusuma. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk bisa sampai ke Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya. Ini adalah bandara baru yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir Februari 2019. 

Karena ini bandara baru, jadi ini pertama kalinya saya naik pesawat ke sini. Saya tidak tahu harga tiketnya berapa. Soalnya saya hanya terima "beres". Menurut info berkisar antara Rp600.000 hingga Rp700.000an per tiket. 

Dan, saya baru tahu juga "oh ini Bandara Wiriadinata yang belum lama diresmikan Presiden?". Karena baru, jadi saya pun berpose sejenak buat kenang-kenangan. 


Semula, bandara ini berfungsi sebatas pangkalan udara operasional TNI. Pemerintah kemudian memperpanjang landasan pacunya hingga mencapai 1.600 meter dan membangun terminal khusus penumpang. 

Pengembangan bandara di Tasikmalaya yang dimulai sejak tahun 2017 ini menghabiskan anggaran sampai Rp45 miliar.  Bandara ini bisa menampung 150 penumpang perhari.

Oh iya, saat itu jadwal penerbangan hanya sekali dalam sehari, pagi saja. Saya tidak tahu kalau sekarang. Apakah juga sudah dibuka kembali setelah penerapan fase new normal? 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Saya tidak lama di Tasikmalaya. Karena besoknya, 13 November 2019, jadwal pulang. Jadi, saya tidak ada waktu untuk mengeksplor lebih jauh mengenai Tasikmalaya. Apalagi agenda acara cukup padat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun