Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Asiknya "Jalan-jalan" dengan Bus Listrik TransJakarta

28 Juli 2020   19:46 Diperbarui: 29 Juli 2020   11:37 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juga jaga selalu kebersihan dengan rutin mencuci tangan di air mengalir. Yang jelas, ketika ingin naik bus ini pastikan kita memakai masker. Kalau tidak, ya tidak akan diperkenankan naik.

Saya perhatikan interiornya tidak beda jauh dengan busTJ yang biasa saya naiki. Beda tipis saja. Tidak ada yang "aneh". Entah kalau saya memperhatikannya secara lebih detil. Mungkin ada sesuatu yang baru.

Kata petugas, busTJ listrik ini hanya ada dua unit selama masa uji coba. Jadi menunggunya agak lama. Tadi sekitar 15 menit saya menunggu atau mungkin lebih. Sambil menunggu saya bikin puisi deh. Ketika saya tanya mengapa lama, petugas memberikan jawaban itu.

"Mohon maaf ya bu, menunggu lama," kata petugas ramah. Lha kenapa harus minta maaf? Santai saja, mbak. Kebetulan petugasnya perempuan. Masa iya saya yang sudah naik busTJ gratis harus marah-marah. Kecuali kalau saya bayar bolehlah saya komplain. Tapi bagus juga sih. Itu menandakan pelayanannya baik dan ramah.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Saat ini, di Jakarta memang sedang diuji coba penggunaan Transjakarta yang memakai unit bus listrik dengan dukungan dari Bakrie Autoparts. PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) rencananya akan mengoperasikan 100 bus listrik hingga akhir 2020 untuk mendukung program Langit Biru Jakarta yang digagas Pemerintahan Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta. Program ini sesuai dengan konsep 'green city' yang sejalan dengan cita-cita Jakarta untuk menuju 4.0.

Bus listrik dengan rute EV1 ini akan melayani penumpang setiap hari, mulai pukul 10.00-22.00 WIB dengan headway atau rentang waktu keberangkatan setiap 45 menit sekali. Bus ini juga akan berhenti di halte-halte non-BRT di sepanjang rute Blok M hingga Balai Kota.

Ketika saya tanya ke "mbah google", bus listrik yang diuji coba ini merupakan merek BYD yang memiliki daya tahan baterai lama dengan jarak tempuh sekitar 250. 

Selain itu, durasi pengecasan juga kurang dari 4 jam setiap harinya. PT Bakrie Autoparts sebagai agen BYD membawa 2 unit bus single low entry tipe k9 dan bus medium tipe C6 saat uji coba. 

Menurut saya, bagus juga Jakarta memiliki kendaraan massal bertenaga listrik karena punya banyak keunggulan. Yang pasti sih tidak ada polusi. Tahu sendiri kan bagaimana polusi di Jakarta? Pokoknya sudah dalam taraf yang mengkhawatirkan. 

Selain itu, kekuatan baterai tahan lama. Proses pengisian baterai sekitar 4-5 jam. Dalam sekali pengisian baterai, bus ini bisa menempuh jarak sejauh 250 km dengan kecepatan maksimal 70 km/jam.

Ada yang sudah pernah mencobanya? Jangan-jangan saya yang tertinggal. Hahaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun