Mohon tunggu...
Neneng Maulyanti
Neneng Maulyanti Mohon Tunggu... Dosen - perempuan

pensiunan PNS dan dosen

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Partikel Bahasa Jepang: Zo, Ba, Wa

10 Februari 2022   10:18 Diperbarui: 10 Februari 2022   10:32 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

[ZO]

Menunjukkan pembicara sedang berbicara kepada diri sendiri (bergumam)

Are, ugokanakunatchatta. Okashii zo. Dou shitan darou. > Waduh, tidak bergerak. Ada yang tidak beres nih. Ada apa gerangan?

Kore wa umaku itta zo. > Ini berjalan dengan baik. (berbicara kepada diri sendiri)

Are, hen na tokoro e deta na. dou yaramichi o machigaeta rashii zo. > Waduh, keluar di tempat yang aneh (tak dikenali). Nampaknya saya salah ambil jalan nih. 


Digunakan untuk mengemukakan perasaan yang tidak nyaman kepada lawan bicara.

Ii ka. Nageru zo. > Kamu tidak apa-apa? Saya sih mau menyerah lho. 

Hayaku shinai to, gakkou ni okureru zo. > (yang jelas) Kalau tidak lakukan segera, bisa-bisa terlambat ke sekolah lho. 

2do to sonna koto o shite wa ikenai zo. > Semestinya tidak lakukan kesalahan 2 kali lho. 

Kondo machigaetara shouchi shinai zo. > (Yang jelas) Kalau lain kali melakukan kesalahan lagi, saya tidak akan memakluminya lho.

Boku wa zettai ni ikanai zo. Ikitakereba kimi hitori de ike. > (yang jelas) Saya tidak akan pergi. Kalau mau pergi, pergilah sendiri. 

Menunjukkan pembicara mengutarakan kritikan

Ningen no asu no inochi nado, dare ga hoshou suru koto ga dekiyou zo. > Siapa sih yang bisa memberi jaminan terhadap  nyawa manusia esok lusa. 

Konna ureshiikoto o doushite wasurerareyou zo. > Bagaimana mungkin kamu mau melupakan hal yang membahagiakan ini? 

Sonna baka geta koto ga, doushite yurusareyou zo. > Bagaimana mungkin mau memaafkan hal sekonyol itu?

[BA]

Pada dasarnya partikel ini merupakan akhiran dari bentuk pengandaian

Merujuk pada arti 'kalau' atau 'andai'

Ashita ame ga fureba doko e mo dekakemasen. > Bila besok (turun) hujan, maka saya tidak akan ke mana-mana. 

Isshoukenmei renshuu sureba kitto jouzu ni narimasu yo. > Bila belajar sungguh-sungguh, tentu akan cepat pandai.

Itte mite, yasukereba aimashou. > Mari kita coba pergi (mengecek), bila murah mari kita beli.

Samukereba mado o shimete mo ii desu yo. > Bila udara dingin, boleh tutup jendelanya.

Ano hito ga motte ireba kashite moraitai desu ne. > Kalau orang itu punya, bantu saya meminjamnya ya.  

Anata ga iya nara (ba) ikanakutemo ii desu yo. > Kalau tidak mau, kamu tidak perlu pergi (ya).

 

Menunjukkan kepastian                                                                

Haru ni nareba hana ga sakimasu. > Begitu masuk musim semi, bunga-bunga pun bermekaran.

Ano mise ni ikeba, itsudemo kaemasu yo. > Jika kamu pergi ke toko itu, kamu bisa membelinya kapan saja.

[WA]

Partikel ini umumnya digunakan oleh kaum wanita, yang diletakkan pada akhir kalimat, yang disebut [onna rashii] yang artinya 'feminim'

Asoko ni tanakasan ga iru wa. > Di sana ada sdr. Tanaka.

Minna mou sugu kuru to omou wa. > Saya rasa/pikir, semua akan segera datang.

Kondo no ryokou wa, watashi mo iku wa yo. > Wisata yang akan datang, saya juga ikut.

Ano kireina iro o mitara, dare datte hoshiku naru wa yo. > Bila melihat warnanya yang indah itu, semua orang pasti tertarik (ingin memiliki). 

Ano hana, hontou ni kirei wa ne. > Bunga itu benar-benar indah ya. 

Kyou wa zuibun samui wa nee. > Hari ini cukup dingin ya.

Mainichi furu wa, furu wa, isshuukan mo ame ga furitsuzuite itu. > Setiap hari hujan turun dan turun, selama seminggu hujan turun terus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun