Belakangan ini beberapa merk otomotif menerapkan strategi no discount untuk mengangkat pamor type terbaru yang di launch. Dan ini mirip dengan strategi pemasaran perumahan yang menetapkan dateline harga pada tanggal tertentu akan naik. Fenomena yang "bermain" mental pelanggan ini patut dicermati. Mengingat trik seperti ini selalu berulang setiap tahun terutama saat menjelang lebaran maupun akhir tahun. Dan nantinya setelah masuk tahun baru atau di akhir desember, bisa jadi ada diskon besar-besaran.
Fenomena no discount yang saya lihat cukup gencar saat ini adalah jenis mobil MPV atau Van yang dikeluarkan oleh banyak brand. Sebagai contoh, lihatlah kestabilan harga dari varian toyota avanza, kenaikan harga honda mobilio, dan inden daihatsu Ayla (city car). Ketiga brand terkenal tersebut memicu beberapa merk lain ikut menahan harga bahkan cenderung menaikkan harga menjelang akhir tahun ini. Jika ketiga merk yang saya sebutkan tadi biasanya bukan memberi diskon besar di awal tahun tetapi memberi bonus-bonus khusus, tetapi beberapa merk lain memberikan diskon yang fantastis saat detik-detik terakhir memasuki tahun baru dan saat memasuki tahun baru.
Bagi anda yang mampu menahan diri, biasanya memanfaatkan moment saat mendekati tutup tahun untuk membeli mobil sehingga selamat dari strategi "no discount" yang diterapkan dealer seperti saat ini. Tetapi bagi yang baru pertama kali membeli mobil baru atau bekas, biasanya terjebak oleh strategi pemasaran tersebut. Memang, saat paling tepat membeli mobil adalah saat memiliki uang tentu saja. Tetapi jika kebutuhan tersebut tidak terlalu mendesak, apa salahnya menunggu moment yang tepat seperti diskon besar-besaran di akhir atau awal tahun.
