Mohon tunggu...
NELLI HARAHAP
NELLI HARAHAP Mohon Tunggu... Guru - SEORANG IBU

GURU AGAMA ISLAM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Akhlak

18 September 2020   07:46 Diperbarui: 18 September 2020   07:52 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akhlak sebagaimana diterangkan Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin, merupakan suatu perangai yang menetap kuat dalam jiwa. Karakter akhlak dalam jiwa itu timbul lantaran perbuatan-perbuatan tertentu yang dilakukan setiap orang.

Imam Al-Ghazali membagi akhlak ke dalam 2 syarat, yakni stabilitas dan spontanitas. Adapun stabilitas akhlak merupakan karakter yang memungkinkan pelakunya melakukan perbuatan baik yang konsisten, permanen, serta berkelanjutan. Sedangkan akhlak yang sifatnya spontan hadir di saat muncul kesempatan dan juga dilakukan tanpa paksaan. 

Menurut beliau, orang yang berakhlak setidaknya dapat mengendalikan empat hal yang cukup sulit dikendalikan di berbagai aspek hidup, antara lain nafsu, amarah, pengetahuan, dan keadilan. Dengan demikian, akhlak bukanlah hanya mengatur laku kata, namun juga laku sikap.

Terdapat suatu kisah yang menarik tentang akhlak dari seorang bocah penggembala domba. Suatu ketika Khalifah Umar bin Abdul Aziz menghampiri seorang anak yang tengah menggembala domba milik majikannya. 

Untuk menguji kejujuran anak tersebut, Umar bin Abdul Aziz bertanya: "Nak, maukah kau jual dombamu satu kepadaku?". Si anak lantas menjawab: "Domba-domba ini bukan milikku, tapi milik majikanku". 

Umar tidak berhenti dan terus merayu anak tersebut untuk menjualnya, beliau berkata: "Tapi kalau kaujual satu untukku, majikanmu tidak akan tahu,". Lalu anak itu menjawab: "Majikanku memang tidak tahu, tapi Allah selalu tahu. Dan aku tak mau mengecewakan Tuhanku". 

Jika disandingkan dengan hadis Rasulullah SAW, sikap si anak tadi pun sekiranya dapat menggambarkan apa itu akhlak yang mulia. Nabi Muhammad pernah berkata: "Kebaikan adalah apa-apa yang kamu lakukan membuat hatimu tenang. Sedangkan kejahatan adalah bilamana hal-hal yang kamu lakukan membuat hatimu gelisah".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun