Ketika hatta naik dia langsung mengeluarkan kebijakan Re organisasi dan rasionalisasi terhadap kebijakan tentara. Menurut beliau dalam analisis nya kenapa kita kalah perang terus adalah karena belanda tentara nya profesional sedangkan indonesia tentara laskar. Dari pada membiayai tentara banyak dan tidak jelas lebih baik di sedikitkan tapi di efektif kan maka jumlah tentara pada waktu itu berkurang dari 1 juta menjadi 150 ribu orang 850 ribu orang di pecat karena tidak memiliki latar belakang militer.
Orang yang di pecat dari tentara ini kemudian berkumpul dengan amir syaripudin karena banyak dari mereka adalah sosialis dan komunis dan mereka akhir nya menciptakan pemberontakan pki di madiun 1948 di pimpin amir syaripudin dan Musso yang baru datang dari Soviet.
Mungkin amir mau balas dendam masalah pemecatan nya dan musso dengan ambisi negara komunis nya.
Pemberontakan ini membuat indonesia semakin kacau divisi siliwangi yang baru datang ke jawa tengah langsung di suruh menghabisi pemberontak meskipun lelah mereka tetap setia pada perintah.
Pada waktu itu amerika dan soviet sedang perang dingin dan amerika pun panik mendengar Komunis tumbuh di indonesia karena mereka tau soviet mencoba mengkomuniskan dunia jika semua sudah jadi komunis amerika tidak punya teman lagi.
Amerika dalam benak nya
"China sudah komunis, laos, kamboja, vietnam, myanmar, masa sekarang indonesia jadi komunis juga pokok nya jangan sampai PKI berhasil"
Ketika komunis berhasil di gagal kan amerika pun bernafas lega
Amerika : "untung aja ga jadi"
Mulai saat itu amarika pun bermanuver mendukung kemerdekaan indonesia disini lah belanda menyadari indonesia sedang lemah dan melakukan agresi militernya.
Ini ke cerdikan sukarno ketika hendak di tangkap dia mengirimkan telegram ke bukit tinggi menjadikan sjafruddin prawiranegara sebagai presiden dan ketika soekarno di tangkap belanda
