Mohon tunggu...
Nelda Lawolo
Nelda Lawolo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Aku menulis bukan karena tahu segalanya, tapi karena aku sedang mencari, bertanya, dan kadang terdiam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Retak ke Retak Aku Belajar Menjadi Kuat Tanpa Teriak

30 Juli 2025   11:12 Diperbarui: 30 Juli 2025   11:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jiwa yang retak (Sumber:Pixabay/1tamara2)

Aku tidak tumbuh dari pelukan hangat dari dunia,

melainkan sunyi yang telah mengeras menjadi batu.

Dari luka yang menolak untuk sembuh,

aku diam-diam merangkai jalan pulangku sendiri.

Setiap pagi, aku berdiri

menatap cermin dengan mata yang berair karena banyak kecewa.

Bukan karena aku sudah lelah,

tapi karena selama ini menjadi orang yang harus kuat di depan orang.

Tapi tetap harus kuat untuk diri sendiri.

Aku pernah berpikir bahwa yang retak itu tandanya lemah.

Tapi kini, aku tahu, retak justru membuat ada ruang cahaya yang bisa masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun