Mohon tunggu...
Neli Amelia
Neli Amelia Mohon Tunggu... Administrasi - Berkelana di mimpi-mimpi

Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mandalika: Keindahan dan Edukasi Tanpa Batas

18 November 2021   21:28 Diperbarui: 18 November 2021   21:40 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sirkuit Internasional Mandalika makin bergelora di jagat raya media sosial, sejak awal pun sudah menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat terutama di sekitar sikrkuit. Sirkuit ini  pun menjadi  Daerah Super Prioritas (DSP) yang dibangun di atas lahan seluas 133,3 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sirkuit Mandalika menjadi tempat terselenggaranya event balap internasional yaitu  World Superbike dan Moto GP 2022  dengan menghadirkan keindahan tepi laut Kuta Mandalika yang hanya ada Di Indonesia Aja.

Sirkuit dengan nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit ini siap menjadi tuan rumah untuk ajang balap kelas dunia. Sebelum dibangun, masyarakat Indonesia kerap menonton di negeri sebelah (Malaysia) dan sekarang sudah bisa menonton secara langsung dengan salah satu Wonderful Indonesia. 

Sirkuit diresmikan pada 12 November 2021 oleh Presiden Joko Widodo dengan memiliki jalur sejauh 4,3 kilometer dan memiliki 17 tikungan serta memiliki kapasitas penonton sebanyak 150.000 hingga 200.000 orang. Dituliskan dalam situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemnparekraf), luas keseluruhan area Sirkuit Mandalika sebesar 1.035,67 Hektare. 

Akhirnya, Indonesia memiliki sirkuit internasional yang akan menjadi primadona destinasi baru pariwisata dengan menyuguhkan konsep wisata olahraga dan alam yang tak terbatas. Pariwisata adalah salahsatu industri yang menopang pergerakan ekonomi Indonesia. 

Pariwisata menjadi daya tarik bagi masyarakat yang haus akan hiburan alam atau butuh ketenangan jiwa setelah hari-hari yang melelahkan dalam bekerja.  Maka dari itu, adanya konsep pariwisata olahraga seperti di sirkuit Mandalika bakal menjadi daya tarik bagi wisatawan. 

Konsep ini memiliki tujuan untuk mempromosikan destinasi wisata dengan berbagai kegiatan olahraga. Menurut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesia merupakan salah satu ikon pariwisata olahraga dengan kekayaan alam dan budaya yang tak terhingga. 

Mandalika terletak kurang lebih 50 km dari Pusat Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat, dari Kota Mataram membutuhkan waktu satu jam dan tidak terlalu jauh dari Bandara International Lombok. Mandalika diharapkan menjadi pendorong sektor ekonomi pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial.  

Menjadi destinasi wisata yang menarik karena banyaknya pantai yang memiliki pasir putih hingga ombak yang menjadi favorit para peselancar. Untuk diketahui bersama bahwa wisata pantai  bukan hanya Mandalika saja namun ada beberapa pantai seperti Pantai Senggigi, Pantai Gili Meno, Pantai Tanjung Aan, Pantai Gili Air, Pantai Gili Trawangan, Pantai Selong Belanang, Pantai Pink dan masih banyak lainnya. Rata-rata pantai tersebut memiliki suasana alam yang asli dan kaya akan keindahan pasirnya. 

Selain dari wisata alam, Mandalika juga menyuguhkan ragam wisata budaya serta edukasi seperti telah disiapkannya 60 Desa wisata untuk menyambut penonton yang ingin berkelana sekaligus mencari sebuah pengalaman yang tak ternilai hanya Di Indonesia Aja. 

Disini sangat membutuhkan bimbingan dari pemerintah setempat untuk pengarahan agar SDM (sumber daya manusia) memiliki kemampuan yang baik dalam menghadapi wisatawan lokal maupun asing. Desa tersebut adalah Desa Wisata Sade, Desa Wisata Ende, Desa Wisata Aik Berik yang terkenal dengan air terjun benang kelambu dan benang stokel. 

Desa Wisata Lantan dengan potensi alam air terjun Elong Tuna, Desa Wisata Tanak Beak dengan potensi alam danau biru, Desa Wisata Mas-mas, Desa Wisata Gunung Tunak dengan keindahan alam, Desa Wisata Setanggor dengan potensi budaya dan alam pedesaan, Desa Wisata Bilebante, Desa Wisata Bonjeruk dengan potensi kuliner dan sejarahnya. Desa wisata Selong Belanak, Desa Mekar Sari, Desa Prabu dan MOntong Ajan serta Desa Wisata Ujung Kelor Desa Kidang yang dikenal dengan keindahan pantainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun