Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gerindra: BG Potensial Capres 2024

26 Juli 2019   08:28 Diperbarui: 26 Juli 2019   08:57 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"A leader. . .is like a shepherd. He stays behind the flock, letting the most nimble go out ahead, whereupon the others follow, not realizing that all along they are being directed from behind." -- Nelson Mandela

Kutipan tersebut adalah ucapan dari seorang pejuang anti apartheid Afrika Selatan. Perjuangannya membuahkan hasil yang sangat luar biasa dengan dihapusnya rasisme dari negara paling selatan Afrika itu. 

Kutipan itu mengajarkan kita bahwa seorang pemimpin justru lebih banyak bekerja di balik layar. Seorang pemimpin baginya adalah orang yang mampu mengarahkan sebuah bangsa ke arah yang lebih baik tanpa disadari. Hal itu agaknya mirip dengan apa yang dilakukan oleh Budi Gunawan (BG) akhir-akhir ini.

BG adalah seorang Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ia terlihat saat pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo pada 14 Juli lalu di Stasiun MRT Lebak Bulus. 

Ia pun turut hadir pada pertemuan antara Megawati dan Prabowo di kediaman Presiden RI ke-5 itu di Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada 24 Juli 2019. Kedua pertemuan itu sangat spesial. 

Alasan yang pertama adalah saat pertemuan Jokowi-Prabowo. Pertemuan tersebut mempertemukan antara dua rival yang saling bertarung di kontestasi Pilpres 2019. Rivalitas tersebut telah membuat bangsa Indonesia terpecah antara dua kubu. Terlebih lagi dengan banyaknya berita hoax serta tuduhan kecurangan membuat tensi politis menjadi sangat panas. 

Tetapi BG mampu meluluhkan Prabowo sehingga pertemuan itupun dapat terjadi. Ia bekerja di balik layar dalam senyap dan tak disangka ternyata lewat tangan dinginnya lah BG mampu mewujudkannya.

Alasan yang kedua adalah kepiawaian BG mempertemukan Prabowo dengan Megawati. Kedua tokoh ini telah berada pada posisi yang berseberangan selama dua kali perlehatan Pilpres. 

Akan tetapi, pertemuan mereka pun dapat terjadi. Bahkan pertemuan tersebut berlangsung hangat dengan dijamunya Prabowo lewat masakan kesukaannya, yakni nasi goreng buatan Megawati.

Maka tak salah pula Waketum Gerindra Arief Poyuono memuji sosok BG. Menurut politikus Gerindra ini, "Ada Budi Gunawan ya dalam pertemuan Mega-Prabowo. Memang top Mas BG sebagai komunikator politik yang berkelas." 

Ia menambahkan pula perihal pertemuan Prabowo dengan Jokowi di Stasiun MRT. "Di MRT, pertemuan Prabowo-Joko Widodo juga ada Mas BG, sang komunikator politik berkelas, yang sudah tidak diragukan kemampuannya menjembatani adanya dialog antarpemimpin nasional yang beda jalan dan arah politiknya dalam membangun Indonesia," tambah Arief.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun