Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program Mekaar Bikin Jokowi Makin Mekar

29 Januari 2019   12:00 Diperbarui: 29 Januari 2019   12:14 2665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi meninjau nasabah Mekaar [Foto: Dok. Setkab]

Tahukah anda semua tentang program Mekaar? Program Mekaar adalah singkatan dari program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera dan telah digalakkan sejak 2015. Program ini adalah program pemerintah yang dijalankan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero), sebuah BUMN yang mengemban tugas khusus memberdayakan usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK). Target dari program Mekaar ini adalah memberdayakan wanita yang kurang mampu atau tidak memiliki modal untuk mengembangkan usahanya.

Program Mekaar secara perlahan telah membuahkan hasil untuk meningkatkan taraf perekonomian rakyat. Berita terbaru kelanjutan program ini adalah saat Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri BUMN Rini M. Soemarno menyambangi nasabah program Mekaar di Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari Sabtu 26 januari yang lalu.

Presiden Jokowi memberi contoh keberhasilan program Mekaar lewat salah satu nasabah yang bernama Ibu Yuni. Ibu Yuni awalnya menjalankan usaha jamu keliling. Lewat bantuan modal dari PNM Mekaar sebesar Rp 3 juta ia kini telah mampu membuka kios usaha kecil-kecilan pempek dan es campur. Menurut Ibu Yuni, dulunya untuk makan saja sulit, tapi berkat program ini ia dan suami dapat makan dengan cukup.

Presiden Jokowi berpesan pada nasabah Mekaar, "Jangan menyerah terhadap keadaan karena yang bisa memperbaiki keadaan adalah kita sendiri. Ini ada peluang untuk ibu-ibu dari program Mekaar. Gunakan sebaik-baiknya program ini agar kita semua meningkat kesejahteraannya."

Keinginan Presiden RI tentunya agar masyarakat secara bertahap mampu meningkatkan taraf ekonomi serta kesejahteraannya. Lewat program Mekaar, hasil dari usaha para ibu tersebut tak hanya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tapi juga dapat digunakan untuk menabung. Sehingga kehidupan mereka dari hari ke hari menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Mantan Walikota Solo tersebut berharap lebih banyak lagi nasabah yang mampu memanfaatkan program ini dan meningkatkannya ke tahap selanjutnya yaitu program pemerintah lainnya berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Lewat Program KUR, maka para ibu bisa mendapatkan modal pinjaman dengan kisaran Rp 25 juta -- Rp 500 juta. Tentunya untuk mencapai program tersebut, nasabah Mekaar harus melewati tahapan dan kriteria. Berdasarkan data dari BNI, saat ini 1.500 nasabah Mekaar telah memenuhi kriteria dan layak menerima KUR Mikro BNI dengan plafon maksimum rata-rata hingga Rp 10 juta.

Lewat kerja keras, maka hasil yang indah tentu bisa diraih. Ada benarnya ucapan yang acap kali kita semua dengar: 'proses tidak pernah mengkhianati hasil akhir.'

Sumber:

1. Presiden RI [Di Kemayoran, Puji Kerja Keras Nasabah Mekaar]

2. Swa [1.500 Nasabah Mekaar Siap Naik Kelas]

3. SINDONews [BNI Gandeng PNM Salurkan KUR Mikro Melalui Program Mekaar]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun