Mohon tunggu...
Desi Kurnia
Desi Kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi dalam Cuitan atau Meme di Media Sosial

10 Juni 2018   12:08 Diperbarui: 10 Juni 2018   12:27 12717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif   kualitatif dengan sumber  data  berupa beberapa cuitan atau meme. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode simak dan catat. Berdasarkan dari hasil analisis tuturan dalam cuitan atau meme yang di dalamnya terdapat tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi.

Hasil dan Pembahasan

1. Tindak tutur yang terdapat dalam tuturan Habib Luthfi Yahya mengenai kontribusi orang-orang non muslim terhadap penyediaan lapangan pekerjaan.

Data tersebut merupakan sebuah lokusi  yang menyatakan bahwa selama ini yang sangat berperan besar dalam penyediaan lapangan pekerjaan bagi umat islam adalah orang-orang non muslim. Hal ini terlihat dengan jelas bahwa pemilik perusahaan-perusahaan besar adalah lebih banyak  orang-orang non muslim. Banyak orang-orang islam yang bekerja di perusahaan milik orang-orang non muslim. Ini adalah bukti bahwa non muslim sangat berkontribusi besar dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi umat islam.

Data diatas juga mengandung ilokusi(makna tersembunyi) yaitu bahwa secara tidak langsung Habib Luthfi Yahya berpendapat tidak menghendaki pendirian  khilafah karena  belum tentu  khilafah dapat  memberikan kontribusi yang sama seperti non muslim yaitu memberikan kesempatan kerja bagi umatnya.

Selain lokusi dan ilokusi data diatas juga terdapat perlokusi yang datang dari beberapa orang baik yang pro atau yang kontra terhadap pernyataan Habib tersebut. Komentar-komentar yang muncul ditampilkan sebagai berikut.

2. Meme yang bertuliskan tentang Indonesia tidak takut teror bom.

Meme diatas merupakan sebuah lokusi bahwa Indonesia tidak takut akan adanya peneroran bom yang sekarang sedang terjadi dimana-mana. Selain itu dalam meme tersebut  juga terdapat ilokusi menghimbau agar warga Indonesia tidak takut untuk melawan ancaman bom karena banyak warga yang masih takut dan enggan melawan terhadap aksi terorisme. Perlokusi atau komentar yang muncul tentang meme diatas adalah sebagai berikut.

3. Meme tentang dilarangnya memposting sembarangan berita teror bom

Meme tersebut diatas mengandung lokusi yang menyatakan bahwa berhati-hatilah ketika men-share atau mengunggah foto atau berita mengenai teror bom yang belum jelas benar atau tidaknya berita tersebut. Selain itu, meme tersebut juga mengandung ilokusi yakni himbauan agar kita tidak sembarangan menyebarkan isu atau berita tentang teror ledakan bom agar tidak terjadi keributan yang akhirnya banyak masyarakat yang menerima informasi yang salah atau belum jelas sumbernya. Perlokusi yang muncul tentang meme ini sebagai berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun