Mohon tunggu...
Nazwa Zahradila
Nazwa Zahradila Mohon Tunggu... Operator - pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Cantik

4 Oktober 2022   14:53 Diperbarui: 4 Oktober 2022   15:02 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


        

Di suatu pagi telah lahir anak perempuan yang sangat cantik dan lucu, mata nya sangat indah dan mempunyai rambut hitam berkilau yang menjadi seorang bayi itu terlihat sangat manis. Ia adalah anak dari sepasang suami istri yang baru menikah pada tahun lalu. Keduanya sangat senang sekali kedatangan dia di dunia karena kini keduanya sudah menjadi seorang ibu dan ayah. Tidak hanya ibu dan sang ayah saja yang merasakan bahagia tetapi kakek, nenek, dan saudara saudara nya pun ikut merasa bahagia.

Saat menggendong nya, sang ayah pun tersenyum bahagia melihat putri kecil nya yang sangat cantik telah lahir dalam keadaan sehat dan sempurna. Mereka pun sangat bersyukur kepada yang maha kuasa karena sudah memberi rasa bahagia sehingga peristiwa ini bisa menjadi sejarah dalam hidupnya.     Dengan adanya seorang anak, mereka selalu terlihat senang sekali betapa bangga nya pada diri mereka sendiri sehingga bisa melahirkan anggota baru di keluarga kecil nya. Setiap saat mereka selalu menggendong nya, memberi makan, mengajaknya bermain dan melakukan hal positif lainnya.

Seiring berjalan nya waktu, ia pun beranjak remaja.  Di setiap hari nya selalu di dampingi oleh sang ayah dan sang ibu karena mereka merasa khawatir jika anak perempuan nya sudah mulai pubertas. Dari mulai sekolah hingga bermain pun ia selalu ditemani oleh sang ibu sebab sang ibu sangat menyayangi nya.

Di usia nya yang ke 11 tahun ia mulai merasakan menstruasi. Gadis cantik itu menceritakan kepada ibu nya bahwa ia sudah mengalami menstruasi seperti wanita wanita remaja pada umum nya. Sang ibu pun merasa senang karena anak perempuan nya sudah merasakan menstruasi.

"Ibu... Aku sangat senang sekali!" ucap anak gadis nya.

"Ada apa wahai anakku? Sepertinya kamu terlihat sedang bahagia." ucap seorang ibu.

"Ini adalah hari pertama ku merasakan mesntruasi seperti teman teman ku yang lainnya!" ucap seorang anak gadis yang sedang terlihat bahagia.
     

"Selamat ya anakku, kini kamu sudah beranjak remaja. Tidak terasa ya ibu sudah merawatmu cukup lama padahal seperti baru kemarin ibu melahirkanmu." ucap sang ibu kepada anak gadis nya.

Di hari ia menstruasi berikutnya entah mengapa pada suatu pagi gadis cantik itu merasa panik pada diri nya sendiri karena menstruasi nya masih belum berhenti padahal sudah cukup lama dari biasanya. Ia pun bercerita kepada sang ibu, ibu nya pun merasa khawatir mengapa anak gadis nya bisa mengalami hal seperti ini.

"Ibu... mengapa menstruasi ku belum berhenti sampai hari ini? padahal ini sudah hari ke 10." ucap anak gadis dengan perasaan sedih.

"Sabar ya cantik, besok ayah dan ibu akan membawamu ke rumah sakit terdekat." ucap sang ibu kepada anak gadis nya.

Di hari berikutnya sang ayah dan sang ibu membawa anak gadis cantik itu ke rumah sakit terdekat dengan tempat tinggal nya. Menurut dokter, hormon nya sangat subur dan memiliki dinding sel tebal sehingga menyebabkan menstruasi nya cukup lama. Selama 6 tahun ia harus melewati hari hari nya dengan minum obat, kontrol setiap 1 bulan sekali ke rumah sakit, dan sering mengalami pusing kepala, badan lemas sehingga sang ayah dan sang ibu sangat merasa kasihan kepada kondisi anak gadis nya.

"Ibu... Ayah... Aku sangat cape dengan hidupku yang seperti ini. Aku harus meminum obat setiap saat dan pergi kerumah sakit 1 bulan sekali. Aku ingin sembuh ibu, ayah." ucap sang gadis yang terlihat sangat sedih sekali dengan keadaan nya.

"Anak ayah hebat, kamu adalah salah satu anak yang paling beruntung masih diberi kesempatan bertahan hidup dengan keadaanmu seperti ini, sabar ya anakku. Suatu saat yang maha kuasa akan merubah semuanya menjadi lebih indah." ucap seorang ayah yang sedang menenangkan anak gadisnya.

"Benar nak, yang maha kuasa itu maha adil. Maka dari itu kita harus selalu berdoa agar diberi kesembuhan untukmu, sayang." ucap sang ibu kepada anak nya.

Seiring berjalan nya waktu di usia yang ke 17 tahun, gadis cantik ini pun sembuh dari keadaan nya di masa lalu. Ia sangat bangga pada diri nya sendiri karena bisa melewati masa sulit selama 6 tahun sebab tidak semua orang beruntung bisa pulih keadaan nya seperti semula.

"Ayah... Ibu... Aku sudah sembuh! Menstruasi ku sudah normal lagi, terimakasih ayah ibu. Aku sayang kalian." ucap seorang gadis kepada sang ayah dan sang ibu sambil memeluk nya dengan sangat erat.

"Sama sama nak. Terimakasih kembali kamu sudah mau bertahan dengan keadaan mu, ibu sangat bangga padamu." ucap seorang ibu.

"Inilah hasil dari sabar mu kemarin anakku, yang maha kuasa telah menjawab doa doa kita agar kamu diberi kesembuhan dan akhirnya doa kita terkabul oleh yang maha kuasa." ucap sang ayah.

Ia sangat berterimakasih kepada tuhan, ibu, ayah dan orang orang yang selalu memberi semangat kepada nya sehingga ia bisa melewati semua itu. Kini sekarang hidup nya sudah lebih baik dan menstruasi nya pun sudah normal kembali. Menerima semua kenyataan di masalalu memang tidak mudah, hanya orang orang hebat yang bisa memahami nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun