Mohon tunggu...
Nazula Salsabila
Nazula Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

POSTER EDUKATIF: Mahasiswa UNNES Ubah Tabu Kesehatan Reproduksi Jadi Pembelajaran Seru di SDN 1 Sarirejo

4 September 2025   23:45 Diperbarui: 4 September 2025   23:44 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penyampaian Edukasi Poster Kesehatan Reproduksi Remaja

Penyerahan Sertifikat Poster Kesehatan Reproduksi Remaja
Penyerahan Sertifikat Poster Kesehatan Reproduksi Remaja

Sarirejo, Grobogan--- Membicarakan kesehatan reproduksi di kalangan anak-anak sekolah dasar sering dianggap tabu, bahkan tidak jarang menimbulkan rasa canggung baik bagi guru maupun siswa. Namun, stigma tersebut mulai terkikis berkat kreativitas mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 SKM dalam program kerja TERAS (Teman Edukasi Remaja Sehat). Melalui sebuah poster edukatif berwarna cerah dengan ilustrasi ramah anak, topik yang semula sulit dibahas kini dapat diterima dengan cara yang lebih ringan, menyenangkan, dan mudah dipahami.

Media Poster Kesehatan Reproduksi Remaja
Media Poster Kesehatan Reproduksi Remaja

Poster edukasi ini menekankan bahwa masa remaja adalah fase kehidupan penting antara usia 10 hingga 19 tahun, di mana seorang anak mengalami transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada fase ini, kesehatan reproduksi tidak hanya berkaitan dengan fisik, melainkan juga mental dan sosial, sehingga pemahaman yang tepat sangat dibutuhkan sejak dini.

Isi poster secara khusus menyajikan tanda-tanda pubertas yang dipisahkan antara laki-laki dan perempuan. Untuk perempuan, dijelaskan beberapa perubahan fisik yang terjadi, seperti pinggul melebar, pertumbuhan rambut di ketiak dan sekitar vagina, membesarnya payudara, munculnya jerawat, hingga datangnya menstruasi. Sementara itu, bagi laki-laki, pubertas ditandai dengan otot-otot yang mulai berkembang, tumbuhnya kumis dan rambut di sekitar penis serta ketiak, munculnya jakun, perubahan suara menjadi lebih berat, membesarnya penis dan buah zakar, hingga pengalaman mimpi basah.

Penjelasan tersebut dikemas dengan bahasa sederhana dan tidak vulgar, sehingga anak-anak tidak merasa malu atau canggung. Justru sebaliknya, mereka lebih antusias untuk memahami bahwa perubahan tubuh yang dialami setiap remaja adalah hal alami dan normal.

Bagian paling menonjol dalam poster adalah akronim B.E.R.S.I.H, panduan praktis menjaga kesehatan organ reproduksi. Enam langkah sederhana ini diajarkan dengan bahasa yang mudah diingat: B (Bersihkan dengan handuk yang bersih dan kering), E (Enggak pakai celana dalam gerah, pilih yang menyerap keringat), R (Rajin ganti celana dalam minimal dua kali sehari), S (Seka alat kelamin dari depan ke belakang untuk perempuan), I (Ikut sunat agar terhindar dari penyakit pada laki-laki), serta H (Hidup sehat dimulai dari menjaga kebersihan diri). Enam panduan ini menekankan bahwa kebersihan adalah kunci utama kesehatan reproduksi. Dengan bahasa yang ringan, pesan tersebut bukan hanya bersifat informatif, tetapi juga praktis untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dokumentasi Penyampaian Edukasi Poster Kesehatan Reproduksi Remaja
Dokumentasi Penyampaian Edukasi Poster Kesehatan Reproduksi Remaja

Poster ini digunakan sebagai media sosialisasi yang berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025, pukul 09.30-11.00 WIB, diikuti siswa kelas 5 dan 6 di SDN 1 Sarirejo dengan suasana penuh antusiasme. Mahasiswa KKN UNNES tidak hanya menempelkan poster di papan pengumuman, melainkan juga menjadikannya sebagai bahan diskusi kelompok. Setiap kelompok berisi 7-9 siswa diberi kesempatan untuk membaca, bertanya, dan menyampaikan pendapat berdasarkan isi poster. Cara ini membuat anak-anak lebih aktif dan berani mengekspresikan pemikirannya. Respon positif dari siswa terlihat jelas sepanjang kegiatan. Anak-anak yang awalnya malu-malu, mulai berani mengangkat tangan, bertanya, bahkan menceritakan pengalaman pribadi seputar perubahan yang mereka alami.

"Belajarnya seru karena pakai poster. Jadi saya tahu apa itu pubertas dan cara menjaga kebersihan reproduksi." ujar salah seorang siswa kelas 5 dengan penuh semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun