Kurikulum merupakan proses pendidikan, sebab di dalamnya tercermin arah, nilai, dan cita-cita yang ingin di gapai oleh sistem pendidikan. Di Indonesia senantiasa mengalami perubahan dari masa ke masa, mulai dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, Kurikulum 2013 (K13) hinga Kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan secara bertahap-tahap di berbagai satuan pendidikan.
- Tingkat Sekolah Dasar (SD)
Pada jenjang SD, Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran tematik integratif.
- Tingkat Sekolah Menengah (SMP)
Pada jenjang SMP, kurikulum lebih menekankan penguatan karakter dan keterampilan berfikir kritis.
- Tingka Sekolah Menengah (SMA)
Pada jenjang SMA, orientasi pendidikan umumnya mengarah pada persiapan melanjutkan studi ke perguruan tinggi
- Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Sekolah Menengah Kejuruan tujuan menyiapkan agar siap bekerja dan memiliki keterampilan professional.
   Kurikulum SMK bertujuan untuk menyiapkan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam sikap yang di butuhkan untuk bekarja di bidang tertantu.
REFLEKSI DAN REKOMENDASI
Untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan tujuan Pendidikan Islam, beberapa langkah penting dapat di lakukan:
- Meningkatkan kompotesi guru
Guru perlu dibekali kemampuan pedagogik islam agar mampu mentrasformasikan nilai-nilai spiritual dalam proses pembelajaran.
- Pembiasaan budaya Islami
Nilai-nilai islam harus menjadi budaya, bukan sekedar program tambahan. Misalnya, kejujuran, disiplin, dan kebersihan sebagai wujud iman.
- Evaluasi berbasis karakter
Penilaian tidak hanya berdasarkan akademik, tetapi juga perkembangan moral, sikap, dan perilaku religius siswa.
PENERAPAN PEMBELAJARANÂ
   Mengimplementasikan teori dan prinsip-prinsip Pendidikan dalam situasi kelas atau lingkungan belajar yang nyata. Akan tetapi, Pendidikan islam di sekolah umum masih terdapat hambatan salah satunya adalah kuranya pengimplementasi nilai-nilai keislaman yang telah di ajarkan kepada siswa.
TUJUAN PENDIDIKANÂ
   Tujuan Pendidikan islam sangat komprehensif, mencangkup berbagai aspek kehidupan manusia yang berlandaskan pada ajaran islam
~ Pembentukan akhlak mulia yang mencerminkan dalam, perbuatan, dan sikap sehari-hari.
~Menanamkan nilai-nilai kejujuran, amanah, rendah hati, dan bertangung jawab
~Memenuhi dalam kebutuhan tumbuh kembang anak.
KESIMPULANÂ
   Kurikulum Pendidikan di Indonesia telah mengandung nilai nilai yang sejalan dengan tujuan Pendidikan islam, terutama dalam aspek keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, namun, dalam tataran implementasi masih terdapat kesenjangan antara idealisme dan realitas. Dengan demikian, Pendidikan nasional tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga insan kamil manusia paripurna yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia, sesuai dengan cita -cita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI