Mohon tunggu...
Nayla Rahmi Annazmah
Nayla Rahmi Annazmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi/Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hai! Perkenalkan saya Nayla Rahmi Annazmah seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi yang memiliki hobi mendengarkan musik dan menulis. Selamat membaca~

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Cita Rasa Turun Menurun Sate Legendaris Bu Suwarni

1 Desember 2023   19:08 Diperbarui: 1 Desember 2023   20:59 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi

PASAR BERINGHARJO, YOGYAKARTA - Saat berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta pastinya kita akan disuguhi dengan banyaknya makanan khas dari Yogyakarta, namun dari banyaknya makanan khas Yogyakarta, ada salah satu yang akan sering ditemui jika berkunjung ke daerah Malioboro, yakni sate koyor. Sate koyor merupakan sate yang terbuat dari gajih atau lemak yang dibumbui terlebih dahulu kemudian ditusuk seperti sate pada umumnya.

Dari banyaknya penjual sate koyor di daerah Malioboro, tidak semua penjual memiliki cita rasa yang sama seperti sate yang dijual oleh Bu Suwarni ini. Sate koyor Bu Suwarni atau biasa disebut sate kere Bu Suwarni menjadi sate yang banyak diminati oleh pengunjung karena cita rasanya yang sangat enak karena bumbunya yang teresap sempurna. Bu Suwarni sudah berjualan dari tahun 1984 dan merupakan generasi ketiga keluarganya yang berjualan sate koyor ini, resep yang sudah digunakan dari generasi pertama hingga saat ini Bu Suwarni yang sudah menjadi generasi ketiga tidak ada perubahan resep apapun, sehingga cita rasa orisinil turun menurun tidak hilang hingga sekarang.

"Saya gak merubah resep karena takut mengecewakan pelanggan. Saya mau mbak pelanggan itu datang, datang lagi kesini," ujarnya. Bu Suwarni tidak hanya berjualan sate koyor saja namun tersedia sate daging sapi yang tak kalah enaknya. Daging yang tidak keras serta bumbu yang terserap sempurna menjadi keunggulan dari sate yang dijual oleh Bu Suwarni. 

Cita rasa sate yang sangat enak membuat satenya terkenal dan pernah mendapat kunjungan dari menteri BUMN yaitu Pak Erick Tohir dan menjadi langganan bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Yogyakarta terkhusus ke Malioboro. Dalam satu hari di hari biasa sate kere Bu Suwarni dapat terjual hingga 8 kilogram, namun pada waktu akhir pekan bisa terjual hingga 10-12 kilogram daging. Bu Suwarni mengatakan bahwa ia mulai menyiapkan dagangannya dimulai dari setelah Subuh dan ia dibantu oleh tetangganya untuk menyiapkan sate jualannya, seperti membantu menusukan satenya, membuat bumbu dan lain sebagainya. Bu Suwarni datang ke tempat jualannya yakni Pasar Beringharjo pada jam 10 pagi dan kembali ke rumah jika satenya sudah terjual habis.

Dibalik satenya yang enak dan banyak diminati, ada perjuangan Bu Suwarni ketika berjualan. ''Saya pernah diusir, dan ditendang juga pernah, karena saya jualannya dipinggiran gini, bukan di kios," tuturnya. Bu Suwarni juga mengatakan bahwa sebelum menetap berjualan di Pintu Selatan Pasar Beringharjo ia sempat berjualan sate dengan cara berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya, sampai akhirnya ia memutuskan untuk menetap berjualan di Pasar Beringharjo.

Usaha kerasnya berjualan tidak lain karena ingin menghidupi keluarganya dan menjadikan anak-anaknya sukses. "Anak saya dua mba," ujarnya. Bu Suwarni mengatakan bahwa kini anak-anak nya sudah sukses menjadi guru les private di Jakarta dan salah satu anaknya pernah menjadi staf paspampres saat masa Pak Habibie menjadi Presiden Indonesia, hal tersebut sangat membuat bangga dan membuat ia merasa usaha kerasnya untuk membuat anaknya sukses dapat terbayarkan dengan kesuksesan nyata dari kedua anaknya. "Di umur saya yang sudah 70 tahun ini saya mau selalu dikasih sehat sama gusti Allah mbak," itulah harapan dari Bu Suwarni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun