Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Angeun Lada, Menu Lebaran Legendaris Warisan Turun-temurun

7 April 2024   00:03 Diperbarui: 7 April 2024   00:03 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angeun Lada, kuliner lebaran khas Pandeglang (tangkapa layar youtube / Iyan Desi Susanti ) / esnbanten.com

“Angeun lada” atau sayur pedas khas Pandeglang adalah masakan lokal yang selalu terhidang di meja makan keluarga saya saat lebaran Idul Fitri di Kampung halaman istri. Berbahan jeroan kerbau, kepala kerbau, atau kaki kerbau, Angeun lada melengkapi sajian masakan lokal lainnya yang juga tradisi kuliner turun temurun yakni semur daging kerbau dan gemblong bakar.

Angeun lada berasal dari dua kata yaitu “Angeun” yang dalam bahasa setempat artinya sayur dan “lada” yang bermakna pedas.  

Kabarnya, sampai sekarang masakan legendaris ini salah satu menu utama yang harus ada tiap lebaran Idul Fitri atau Idul Adha di dapur tradisional semua keluarga Pandeglang.

Konon kabarnya juga, lebaran tanpa angeun lada itu terasa hambar, bak sayur tanpa garam, makanya harus ada di meja makan saat momen spesial setiap tahun.

Begitupun bagi keluarga saya, dari sejak berkeluarga sudah terbiasa disuguhi makan angeun lada kalau berkunjung saat lebaran ke rumah mertua yang orang Pandeglang.

Biasanya, sang mertua selalu menyajikan anguen lada versi lengkap yakni angeun lada jeroan kerbau, angeun lada kepala kerbau, dan angeun lada kaki kerbau.

Sementara itu, daging kerbaunya, disajikan dalam bentuk sajian semur daging yang dicocol gemblong bakar yang disantap seusai shalat Idul Fitri

Saya pernah bertanya kepada mertua dari mana mendapatkan bahan kepala kerbau dan kaki kerbau yang selalu tersaji di meja makan pada setiap hari raya.

Usut punya usut ternyata untuk mendapatkan kepala dan kaki kerbau mereka harus “berburu” jauh-jauh hari sebelum lebaran, dari satu tempat ke tempat lain untuk memesan bahan utama angeun lada yang jadi kebanggan warga Pandeglang itu.

Berbeda dengan jeroan kerbau, atau bahkan daging kerbau yang banyak tersedia di pasar saat menjelang hari raya. Kepala dan kaki kerbau tersedia dalam jumlah terbatas, bahkan kadang tidak tersedia di pasar bebas.

Lain itu, meracik kepala dan kaki kerbau menjadi hidangan angeun lada hingga menjadi masakan yang istimewa butuh keterampilan ekstra dalam mengolahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun