Mohon tunggu...
naylalutfiah
naylalutfiah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Indonesia jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Keutuhan NKRI melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

27 Desember 2024   00:01 Diperbarui: 26 Desember 2024   19:30 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selain itu, Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan juga berperan dalam membentuk karakter warga negara yang baik. Pendidikan ini mengajarkan bagaimana cara menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap perkembangan bangsa. Tanpa adanya pendidikan kewarganegaraan yang baik, maka keutuhan NKRI bisa terganggu oleh munculnya kelompok-kelompok yang tidak mendukung kesatuan dan persatuan Indonesia (Azwar, 2017).

Pendidikan Pancasila dalam Konteks Keutuhan NKRI

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung nilai-nilai universal yang berfungsi untuk mempersatukan bangsa. Kelima sila dalam Pancasila mengandung ajaran yang mengedepankan kemanusiaan, keadilan, persatuan, dan musyawarah. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila bertujuan untuk mengajarkan generasi muda untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

Secara khusus, sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa" mengajarkan penghargaan terhadap kebebasan beragama, yang sangat penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang plural. Sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradab" mengajarkan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menghargai setiap individu tanpa diskriminasi. Sila ketiga "Persatuan Indonesia" menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang majemuk. Sila keempat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan" mengajarkan tentang pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan, yang dapat menghindarkan konflik. Sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" mengajarkan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia (Sutrisno, 2020).

Pentingnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berfungsi untuk membentuk warga negara yang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, serta mematuhi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang menjamin keadilan, kesetaraan, dan persatuan, yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keutuhan NKRI. Melalui pendidikan ini, diharapkan generasi muda dapat memahami pentingnya keberagaman, toleransi, dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk (Sutrisno & Hermawan, 2020).

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan sarana untuk menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam UUD 1945, agar generasi muda dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga berkaitan dengan peningkatan kecerdasan sosial dan sikap yang positif terhadap negara dan sesama warga negara. (Koesoemanto, 2022).

Tujuan dan Manfaat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Secara garis besar, tujuan utama pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah untuk membentuk karakter bangsa yang kokoh dan mencintai tanah air. PPKn membantu individu untuk memahami peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara yang baik, serta memahami hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya. Dengan pemahaman ini, individu akan lebih mampu untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan bangsa (Iskandar, 2021).

Adapun manfaat dari pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi:

1.Membangun rasa nasionalisme: PPKn mengajarkan tentang nilai-nilai kebangsaan dan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman, yang sangat diperlukan untuk mempertahankan keutuhan NKRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun