Mohon tunggu...
nayla febrianthy hasri
nayla febrianthy hasri Mohon Tunggu... pelajar

makan, jalan jalan, nonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mataf hari-1''Bela Negara dan Darul Ahdiwa'' dan ''sistem perguruan tinggi''

17 September 2025   00:23 Diperbarui: 17 September 2025   00:23 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 telah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan dan melalui parah tokohnya terlibat mendirikan Negara Republik indonesia yang di proklamasikan pada 17 agustus 1945.

kutipan :

indonesia adalah darul ahdi wa syahadah tanah air perjanjian luhur dan tempat kita bersaksi dengan amat saleh membangun bangsa.

Materi yang ke-2 yaitu disampaikan oleh Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY, ibu Kompol Leo Nisya Sagita, S.I.K tema yang di bawakan oleh beliau yaitu "Kehidupan Berbangsa, Bernegara, Pembinaan Kesadaran Bela Negara " yang pertama adalah Peran Strategis Mahasiswa dalam Upaya Bela Negara di Era Post-Truth. Informasi hoaks dan disinformasi menyebar dengan cepat di era digital, memicu perpecahan sosial dan menurunkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat indonesia 39% mahasiswa terpapar. Tantangan utama bagimana mahasiswa menyaring informasi dan menjaga integritas bangsa di tengah arus informasi yang tidak jelas kebenarannya. 

kesimpulan: Mahasiswa Kunci Ketahanan Bangsa di Era Post-Truth yaitu bela negara adalah kewajiban warga negara. terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggung jawab benar. Dengan kesadaran tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa di tengan tantangan era digital. 

Materi yang ke-3 yaitu di moderatori oleh ibu Dr.Sulistyaningsih, S.KM., M.H.Kes tema yang di bawakan oleh beliau "Sistem Pendidikan Tinggi" yang akan di sampaikan oleh Bapak Amika Wardana, S.Sos.,MA.ph,D. Beliau menjelaskan proses mahasiswa yang panjang yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga menuntut keseimbangan dengan non akademik. Jadi jangan hanya sibuk mengejar IPK tinggi tapi juga kembangkan diri, perbanyak pengalaman, dan latih kompetensi, sebagai bekal menuju masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun