Mohon tunggu...
Nayla Annisha Shakilla
Nayla Annisha Shakilla Mohon Tunggu... mahasiswi Universitas Andalas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Kewirausahaan

Nayla Annisha Shakilla mahasiswi Universitas Andalas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kopi Solok Radjo : Perjalanan Menuju Kesuksesan dan Pengakuan Internasional

23 Maret 2025   18:00 Diperbarui: 23 Maret 2025   17:54 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto di pembibitan buah kopi Solok radjo, Sumber : Nayla Annisha Shakilla)

Perjalanan Kesuksesan Kopi Solok Radjo

Nayla Annisha Shakilla

Prodi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas

Solok Radjo merupakan lembaga usaha berbadan hukum koperasi petani di Sumtera Barat. Radjo berasal dari nama petani kopi yaitu Radjo yang benar-benar ingin membangun koperasi petani kopi. Kopi ini diproduksi oleh sekelompok petani kopi Arabika di solok, yang disepakati berdiri pada 13 februari 2014. Solok Radjo berlokasi di Kampuang Baru, Jalan Lingkar Aie Dingin, kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Indonesia. Solok Radjo ini didirikan untuk meningkatkan kualitas hidup petani kopi di Solok, dengan cara mengelola kopi yang berkelanjutan dan berbasis pada prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan.

Kopi Solok Radjo sudah menjadi simbol keberhasilan petani kopi di Solok. Perjalanan kesuksesannya tidak hanya mengangkat nama daerah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal meletarikan hutan.

Pada tahun 2012, Kopi Solok Radjo dimulai dari inisiatif anak muda yang peduli terhadap kampung halaman, yaitu Alfadrian Syah dan Teuku Firmansyah, mereka memutuskan untuk pulang dan berkontribusi membangun nagari. Mereka mengajukan pendirian Koperasi Produsen Serba Usaha (KPSU) Solok Radjo pada 13 Februari 2014. Koperasi ini bertujuan untuk memfasilitasi pembelian kopi dari petani, memerikan bimbingan budidaya kopi secara profesional, melakukan pengolahan pascapanen hingga pemasaran. Yang berbasis pada prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Kopi Solok Radjo meningkatkan pendapatan petani melalui harga yang adil, dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui program-program sosial dan ekonomi. Seperti meberikan edukasi kepada petani tentang cara mengelola kopi dengan benar, mulai dari pemupukan kompos, menanam pohon naungan, hingga memanen buah berwarna merah.

Pada tahun 2013 Kopi Arabika Solok Radjo diuji cita rasa (Cupping Test) oleh Q Grader dan mendapatkan nilai diatas 85. Tahun 2014 kopi ini juga mendapatkan skor tinggi pada uji cicip di Thailand, dan dua tahun berturut-turut pada 2016-2017 kembali unggul pada uji cita di Melbourne, Australia. Kopi ini lebih dahulu dikenal dan dipasarkan keluar negeri dibanding dengan dalam negeri, kopi arabika ini dikenal dengan aroma rempah, rasa asam, segar dan manis.

Kopi Solok Radjo ini merupakan hasil dari pengembangan usaha Solok Project yang telah berjalan pada tahun 2012, yaitu Solok Radjo Roastery didirikan untuk pengembangan dan pemasaran produk makanan dari biji kopi yang dihasilkan Solok Project. Langkah strategi yang dilakukan yaitu, dengan membuka toko penjualan Kopi Solok Radjo dijalur utama pemberangkatan dan kedatangan para wisatawan ke Sumatera Barat, agar Kopi mudah didapat oleh banyak peminat.

Pada tahun 2014 kopi ini mulai memasarkan Kopi Solok Radjo ke pasar lokal di Sumatera, Jawa, hingga Bali. Dan pasar ekspor yang mencakup Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Australia. Setiap tahun petani binaan koperasi memproduksi sekitar 18 ton kopi arabika, hasil dari 168 ribu batang kopi yang telah ditanam. Kopi Solok Radjo diproduksi menggunakan metode pengolahan yang ramah lingkungan, dan diproduksi secara tradisional serta alami.

(foto di pembibitan buah kopi Solok radjo, Sumber : Nayla Annisha Shakilla)
(foto di pembibitan buah kopi Solok radjo, Sumber : Nayla Annisha Shakilla)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun