Menulis opini atau artikel memang bukan perkara mudah. Dibutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai struktur, gaya bahasa, serta kriteria-kriteria yang harus dipenuhi agar tulisan dapat menarik dan meyakinkan pembaca. Dalam konteks pembelajaran di kelas Pak Iksan selaku dosen universitas sultan ageng tirtayasa yang mengajar mata kuliah penulisan berita dan Penulisan kreatif, pemahaman akan standar penulisan opini menjadi sangat penting bagi mahasiswa.
Standar penulisan opini yang di paparkan oleh Pak Iksan selama di kelas mencakup elemen-elemen kunci, mulai dari judul yang berfungsi menarik perhatian, lead atau intro yang menjelaskan gagasan utama, serta neck yang mengaitkan lead dengan uraian selanjutnya. Tak hanya itu, panduan ini juga menyentuh aspek isi, penutup, tata bahasa, orisinalitas, dan aktualitas - semuanya menjadi kriteria yang harus diperhatikan dalam menghasilkan tulisan yang berkualitas.
Pemahaman akan standar penulisan opini ini dapat menjadi fondasi bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, menuangkan gagasan secara terstruktur, serta menyampaikan opini dengan bahasa yang persuasif. Tidak hanya sekadar memenuhi tuntutan akademik, tetapi juga memberikan kontribusi pemikiran yang berharga bagi pembaca. Dengan menguasai panduan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi penulis yang handal dan mampu menghasilkan karya tulis yang menarik serta meyakinkan.
Pembelajaran selama di kelas oleh Pak Iksan memberikan gambaran komprehensif mengenai elemen-elemen penting dalam penulisan opini. tidak hanya membahas struktur dasar, seperti judul yang berfungsi menarik perhatian, lead atau intro yang menjelaskan gagasan utama, serta neck yang mengaitkan lead dengan uraian selanjutnya.
Lebih dari itu, selama di kelas juga materi  juga menyentuh aspek-aspek lain yang tak kalah penting. Misalnya, isi tulisan yang harus mampu mengungkapkan permasalahan sesuai topik secara mendalam. Penulis juga harus memperhatikan penutup atau kesimpulan yang dapat memberikan penegasan atau saran yang relevan.
Tak kalah penting adalah penggunaan tata bahasa yang efektif, sesuai kaidah Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Pemilihan diksi yang tepat juga menjadi hal krusial agar tulisan terasa lebih hidup dan persuasif. Selain itu, aspek orisinalitas gagasan serta aktualitas tema juga menjadi kriteria yang harus diperhatikan dalam penulisan opini yang berkualitas.
Dengan memahami elemen-elemen ini secara komprehensif, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan karya tulis yang tidak hanya memenuhi tuntutan akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi pemikiran yang berharga bagi pembaca.
 Salah satu poin penting yang digaris bawahi dalam Kelas penulisan berita dan penulisan kreatif yang di ajar oleh pak iksan selaku dosen,adalah penggunaan bahasa yang efektif dan sesuai kaidah Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Sebagai calon penulis, mahasiswa harus terbiasa menyusun kalimat-kalimat yang jelas, singkat, dan mudah dipahami. Selain itu, pemilihan diksi yang tepat juga menjadi hal krusial agar tulisan terasa lebih hidup dan persuasif.
Tidak kalah penting adalah aspek orisinalitas gagasan. Dalam dunia penulisan, plagiarisme merupakan hal yang sangat dihindari. Mahasiswa harus mampu menuangkan ide-ide segar, bukan sekadar menyalin atau merangkai ulang tulisan orang lain. Hal ini sejalan dengan tuntutan Pak Iksan agar karya tulis yang dihasilkan benar-benar mencerminkan pemikiran kritis dan kreativitas masing-masing mahasiswa.
Selain itu, aktualitas tema juga menjadi salah satu kriteria penting dalam penulisan opini yang baik. Tulisan yang dihasilkan harus relevan dengan isu-isu terkini yang sedang berkembang di masyarakat. Dengan demikian, opini yang disampaikan akan terasa lebih segar, menarik, dan memberikan nilai tambah bagi pembaca.
Dalam konteks pembelajaran di kelas Pak Iksan, pemahaman akan standar penulisan opini ini dapat menjadi fondasi bagi mahasiswa untuk menghasilkan karya tulis yang berkualitas. Tidak hanya sekadar memenuhi tuntutan akademik, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, menuangkan gagasan secara terstruktur, serta menyampaikan opini dengan bahasa yang persuasif.
Selain itu, selama di kelas menyinggung mengenai standar penulisan berita. Meskipun fokus utama adalah opini, pemahaman akan struktur berita yang baik juga dapat membantu mahasiswa dalam menyusun tulisan yang lebih terorganisir dan informatif. Elemen-elemen seperti 5W+1H, struktur piramida terbalik, serta penggunaan bahasa yang efektif dan jelas menjadi poin-poin penting yang perlu diperhatikan.
Tidak hanya itu, dokumen ini juga menyoroti pentingnya konfirmasi dan verifikasi dalam penulisan berita. Sebagai calon jurnalis atau penulis, mahasiswa harus terbiasa melakukan proses pengecekan dan pemastian kebenaran informasi sebelum mempublikasikannya. Hal ini untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan pembaca terhadap tulisan yang dihasilkan.
Standar penulisan opini yang dipaparkan oleh Pak Iksan selama di kelas merupakan pedoman komprehensif bagi mahasiswa untuk menghasilkan artikel atau opini yang berkualitas. Mulai dari struktur, gaya bahasa, hingga kriteria seperti orisinalitas dan aktualitas - semuanya harus diperhatikan dengan saksama. Dengan memahami dan menerapkan panduan ini, mahasiswa dapat mengasah kemampuan menulis secara lebih terstruktur, kritis, dan persuasif.
Pada akhirnya, karya tulis yang dihasilkan tidak hanya memenuhi tuntutan akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi pemikiran yang berharga bagi pembaca. Selain itu, pemahaman akan standar penulisan berita juga menjadi aspek penting yang dapat memperkaya kemampuan mahasiswa dalam menyusun tulisan yang informatif dan terpercaya.
Dengan menguasai kedua jenis penulisan ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi penulis yang handal dan mampu menyampaikan gagasan secara efektif. Pemahaman yang mendalam mengenai struktur, gaya bahasa, serta kriteria-kriteria penulisan yang baik akan membekali mahasiswa untuk menghasilkan karya tulis yang berkualitas, menarik, dan memberikan nilai tambah bagi pembaca. Pada akhirnya, kemampuan menulis yang terasah ini dapat menjadi modal berharga bagi mahasiswa di masa depan.
