Mengenal Citra Foto dan Non-Foto Dalam Penginderaan Jauh

Penginderaan Jauh merupakan terjemahan kata dari bahasa inggris "Remote Sensing" yang merupakan istilah umum yang digunakan untuk menyebut suatu kegiatan pendugaan keterangan suatu objek dari jarak jauh tanpa perlu menyentuh atau mendatanginya (Lintz dan Simonett, 1976).

Untuk Citra itu sendiri adalah gambaran visual dari suatu objek atau fenomena yang diperoleh melalui proses penginderaan jauh. Penginderaan jauh adalah teknik pengamatan dan pengukuran objek atau fenomena tanpa kontak langsung dengan objek atau fenomena tersebut. Penginderaan jauh dapat menggunakan berbagai macam sensor, baik yang berbasis kamera maupun yang berbasis gelombang elektromagnetik. 

Citra yang dihasilkan oleh penginderaan jauh dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu citra foto dan citra non foto yang memiliki perbedaan dan ciri-ciri sebagai berikut:

Citra Foto:

Sumber gambar yang diambil dari citra foto menggunakan kamera atau perangkat foto lainnya untuk merepresentasikan visual dari objek atau subjek yang ada dalam dunia nyata, dan berusaha mereproduksi objek dengan seakurat mungkin, menampilkan detail dan nuansa warna yang ada dalam dunia nyata. Citra foto umumnya digunakan dalam dokumentasi, jurnalisme, dan fotografi pribadi, serta Citra foto dianggap lebih otentik dan mewakili keadaan asli. Namun, citra foto juga dapat dimanipulasi dengan pengolahan digital.

Citra Non-Foto:

Sumber gambar yang diambil dari citra non-foto melalui berbagai metode seperti desain grafis, ilustrasi, lukisan, atau komputer grafis, dan menggambarkan dunia nyata secara realistis, atau dapat diubah dan dimanipulasi untuk menciptakan efek visual yang tidak mungkin dalam fotografi. Citra non-foto banyak digunakan dalam desain grafis, ilustrasi buku, seni digital, dan industri kreatif lainnya, serta Citra non-foto dapat diubah, digabungkan, dan diperbaiki tanpa batasan yang sama seperti citra foto. 

Ciri-Ciri Citra Foto:

Citra foto memiliki resolusi yang tinggi, yaitu kemampuan untuk menampilkan detail yang jelas dari objek atau fenomena.

Citra foto memiliki warna yang akurat, yaitu sesuai dengan warna asli dari objek atau fenomena.

Citra foto memiliki bentuk yang proporsional, yaitu sesuai dengan bentuk asli dari objek atau fenomena.