Mohon tunggu...
Nayla Dwi Ananda
Nayla Dwi Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo! Perkenalkan saya Nayla Dwi Ananda, salah satu mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Geografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Citra Foto dan Non-Foto Dalam Penginderaan Jauh

14 Oktober 2025   10:32 Diperbarui: 14 Oktober 2025   10:32 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Satellite Imaging Corporation

Kesimpulan

Penginderaan jauh, sebagai teknik pengamatan dan pengukuran objek atau fenomena dari jarak jauh tanpa kontak langsung, memainkan peran krusial dalam menghasilkan citra yang menjadi dasar analisis visual dan ilmiah. Citra yang dihasilkan darinya dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu citra foto dan citra non-foto, yang masing-masing memiliki ciri khas, aplikasi, dan manfaat yang saling melengkapi. Citra foto, dengan resolusi tinggi, warna akurat, dan bentuk proporsional yang merepresentasikan realitas secara otentik, mendukung kegiatan dokumentasi, pemantauan lingkungan, serta aplikasi medis dan ekonomi, seperti foto udara dan citra satelit untuk analisis bencana alam dan perubahan lahan. Sebaliknya, citra non-foto, yang ditandai dengan resolusi relatif rendah, warna semu, dan bentuk potensial distorsi, menawarkan fleksibilitas dalam desain grafis, simulasi, dan riset ilmiah, sebagaimana terlihat pada citra inframerah termal dan radar untuk deteksi kebakaran atau aktivitas vulkanik.

Secara keseluruhan, kedua jenis citra ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang fenomena dunia nyata melalui representasi akurat dan kreatif, tetapi juga mendorong inovasi di berbagai disiplin ilmu, mulai dari ilmu bumi hingga teknologi informasi. Integrasi antara citra foto dan non-foto dalam pengolahan digital semakin memperkuat efisiensi dan akurasi analisis, sehingga berkontribusi signifikan terhadap kemajuan pengetahuan dan pengambilan keputusan berbasis bukti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun