Mohon tunggu...
Inayah Rahma Khalisha
Inayah Rahma Khalisha Mohon Tunggu... Mahasiswa Manajemen - Universitas Diponegoro

Saat ini terdaftar sebagai mahasiswa manajemen Universitas Diponegoro pada tahun ke-3 dan memiliki ketertarikan terhadap bidang business consulting dan manajemen sumber daya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dorong UMKM Naik Kelas, Mahasiswa KKN UNDIP Terapkan Optimalisasi Manajemen Bisnis Digital di Desa Kemujan, Karimunjawa

27 Juli 2025   16:49 Diperbarui: 27 Juli 2025   16:49 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Karimunjawa, 1 Juni 2025 -- Sebagai pulau dengan potensi kelautan yang melimpah, Desa Kemujan di Kepulauan Karimunjawa tengah bergerak menuju pemberdayaan ekonomi yang lebih terstruktur dan modern. Hal ini ditandai dengan hadirnya mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN-T 127, melalui program bertajuk "KAMU DAYA: Kemujan Berdaya".

Program ini menjadi respon nyata atas permasalahan klasik yang selama ini dihadapi masyarakat pesisir di Desa Kemujan---yakni lemahnya sistem manajemen usaha dan keterbatasan pemanfaatan teknologi dalam pemasaran produk. Padahal, Desa Kemujan memiliki nilai strategis sebagai salah satu pusat produksi rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii dengan total produksi tahunan mencapai 2.800 ton basah. Sayangnya, komoditas ini sebagian besar hanya dijual dalam bentuk mentah tanpa nilai tambah yang optimal.

Melihat kondisi tersebut, tim KKN-T menginisiasi kegiatan penyuluhan manajemen bisnis dan digitalisasi usaha pada Minggu pagi, 1 Juni 2025. Bertempat di posko KKN Dusun Mrican, kegiatan ini dihadiri oleh lsekitar 8 peserta, sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan pelaku UMKM yang telah lama bergelut di bidang olahan rumput laut seperti kerupuk.

Penyuluhan berlangsung dalam suasana yang cukup interaktif. Mahasiswa memaparkan materi secara ringan namun komprehensif, mencakup tiga aspek penting dalam pengelolaan usaha, yaitu administrasi bisnis, sumber daya manusia, dan pemasaran berbasis teknologi. Pemateri pun memberikan contoh jelas dari beberapa strategi, seperti penggunaan Microsoft Excel untuk pencatatan keuangan dan penyusunan jadwal produksi, hingga optimalisasi WhatsApp Business dan media sosial untuk meningkatkan eksposur produk mereka.

"Salah satu hambatan dari pelaku usaha UMKM di Desa Kemujan adalah administrasi bisnis dan pemanfaatan digital yang belum optimal. Hasil penjualan juga berada pada skala Karimunjawa dan belum expand ke luar kota, padahal ada banyak sekali peluang. Oleh karenanya, program manajemen bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dari setiap produk yang dihasilkan dan dapat memperluas pasar hingga kancah nasional, bahkan internasional," jelas Inayah Rahma, selaku ketua proyek dari program KAMU DAYA.

Kendati kegiatan ini terbilang singkat---tidak lebih dari satu jam penyampaian materi utama---respon peserta cukup positif. 

"Memang tidak mudah memperkenalkan strategi bisnis baru dalam waktu yang singkat. Tapi penyuluhan ini menjadi awal yang baik. Ke depan, perlu pendampingan lanjutan agar para pelaku usaha di sini tidak hanya tahu, tapi juga mampu menerapkan," ungkap Inayah.

Dengan program "KAMU-DAYA", masyarakat diharapkan mulai memiliki kesadaran akan pentingnya manajemen usaha yang rapi dan pemanfaatan digitalisasi sebagai alat untuk memperluas pasar. Tidak hanya di Karimunjawa, tapi juga ke wilayah daratan bahkan luar daerah.

Langkah kecil ini menjadi bagian dari misi besar: mendorong pelaku UMKM pesisir untuk tidak hanya bergantung pada pasar lokal, melainkan berani menjangkau pasar yang lebih luas melalui sentuhan teknologi dan strategi bisnis yang terarah. Kegiatan KKN-T 127 di Desa Kemujan menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat bisa melahirkan perubahan yang berarti---pelan, tapi pasti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun