Pemanfaatn PNBP Sektor Kelautan Perikanan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari sektor kelautan dan perikanan, dimana PNBP memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber pendanaan alternatif selain anggaran negara.Â
PNBP dari sektor perikanan dapat diperoleh dari berbagai kegiatan, seperti izin usaha perikanan, pemanfaatan sumber daya alam laut, dan sektor wisata bahari. Potensi besar ini masih belum dimanfaatkan secara optimal.
Pertama, Model Program Pengelolaan Sumber Daya Alam Laut yang Berkelanjutan.Â
Model Program ini dapat mengoptimalkan penerimaan dari sektor perikanan dengan meningkatkan sistem pemantauan dan pengawasan sumber daya, seperti pengawasan terhadap kapal asing yang melakukan penangkapan ikan ilegal. Dengan memperbaiki sistem perizinan dan melakukan audit yang lebih ketat, penerimaan dari sektor ini bisa meningkat.
Kedua, Program Restorasi Ekosistem Laut
Model program ini dapat melibatkan berbagai stakeholder dan menggunakan dana PNBP yang berasal dari sektor kelautan untuk mendanai kegiatan-kegiatan pemulihan terumbu karang dan rehabilitasi kawasan mangrove. Selain mendukung keberlanjutan ekosistem laut, program ini juga berpotensi meningkatkan pendapatan negara melalui wisata bahari yang semakin berkembang.
Pemanfaatan Dana Hibah Luar Negeri
Selain PNBP, pemerintah Indonesia juga dapat mengoptimalkan penggunaan dana hibah luar negeri dan kerjasama bilateral dengan negara-negara donor yang memiliki kepedulian terhadap konservasi laut dan pengelolaan sumber daya alam.Â
Beberapa negara dan organisasi internasional memiliki dana hibah khusus yang dapat dimanfaatkan untuk program-program konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan riset.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam sektor kelautan dan perikanan