Mohon tunggu...
Moh Nur Nawawi
Moh Nur Nawawi Mohon Tunggu... Nelayan - Founder Surenesia

Seorang pecinta dunia maritim / Pelayan dan Pengabdi Masyarakat / suka menulis, bercerita dan berdiskusi / @nawawi_indonesia nawawisurenesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Reorientasi Dana Desa untuk Pengembangan Sektor Pertanian

13 Februari 2021   21:33 Diperbarui: 13 Februari 2021   22:02 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Kedua, pertanian kita masih sangat rendah produktivitasnya hanya 2-3 kali dalam setahun bahkan ada beberapa daerah yang hanya sekali setahun tentu berbeda dengan thailand yang bisa 5 kali dalam setahun, permasalahan kita berkutat pada ketersediaan air serta teknologi yang ada, banyak petani hanya mengandalkan air yang ada dan minim melakukan inovasi dalam hal mengelola lahannya.

Ketiga, permasalahan tataniaga pertanian kita masih belum berpihak pada petani, permasalahan ini diperparah dengan masuknya produk pertanian impor, secara psikologis tentunya menjadi beban bagi peningkatan produk nasional, harga pupuk dan biaya produksi yang mahal tidak diimbangi dengan harga jual yang tinggi.

Keempat, Akses permodalan usaha sektor pertanian menjadi masalah yang selalu hadir di kehidupan petani kita, sulitnya mendapatkan modal tentunya berimbas pada produksi pertanian yang apa adanya karena untuk meningkatkan teknologi, inovasi dan sebagainya membutuhkan modal.

Kelima, inovasi dalam hal pengembangan teknologi serta sistem budidaya pertanian masih berjalan lambat, banyak para petani kita mengelola lahan dengan cara konvensional serta bergantung pada peralatan yang sederhana dan pupuk kimia subsidi saja dan masih ada ketakutan serta keengganan untuk berinovasi.

Keenam, kebijakan pemerintah yang belum pro pertanian menjadi salah satu faktor belum optimalnya sektor ini, kebijakan impor yang harusnya dibarengi oleh peningkatan produktivitas tidak dilakukan, justru impor dimanfaatkan oleh sebagian oknum sebagai lahan bisnis pribadi. Produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk impor karena kebijakan pemerintah tidak menguatkan produk dalam negeri.

Dongkrak Kesejahteraan Petani

Untuk mengoptimalkan produktivitas sektor pertanian khususnya padi sebagai upaya mewujudkan kembali swa sembada beras maka beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut (1) pengembangan kualitas hidup petani (smart farmer); (2) pengembangan efisiensi produksi pertanian, manajemen, dan ketahanan pangan; (3) pengembangan sumber daya pertanian secara efisien, seimbang, dan berkelanjutan; (4) Standarisasi untuk menjangkau pasar internasional, yakni dengan menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Good Agricultural Practices (GAP).

Untuk mewujudkan strategi diatas maka pembangunan pertanian haruslah diprioritaskan kepada perluasan lahan dan pemamfaatan hasil produksi padi, dan mengabaikan konversi. 

Menerapkan identifikasi dan klasifikasi terhadap kualitas tanah yang subur dan kurang subur. Selanjutnya tanah yang subur diintervensi dengan melakukan pengelolaan pertanian terpadu dan fokusnya pada peningkatan produksi padi dan mendidik petani agar cermat dan bijak meningkatkan kualitas pasca panen. 

Sedangkan lahan kurang subur dapat digunakan sebagai komoditas tanaman pendukung atau komoditas pertanian lainnya.

Pembangunan pertanian harus dibarengi dengan upaya menerapkan ide yang inovatif dan kaya konsep. Penerapan pertanian organik harus dioptimalkan dibarengi dengan peningkatan kualitas teknologi serta sistem budidaya modern yang masif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun