Mohon tunggu...
NAVID ZILQISTAS
NAVID ZILQISTAS Mohon Tunggu... mahasiswa uin prodi ilmu komunikasi 2024

24107030142

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Krisis Empati di Era Digital: Ketika Kita Asing di Tengah Keramaian Virtual

12 Juni 2025   23:47 Diperbarui: 12 Juni 2025   23:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Ajarkan Empati Sejak Dini

Anak-anak perlu belajar bahwa perasaan orang lain penting. Melalui cerita, permainan, dan contoh nyata, empati bisa tumbuh kuat.

5. Bijak Gunakan Teknologi

Teknologi hanyalah alat. Jangan biarkan ia mengatur emosi dan interaksi kita. Gunakan untuk menyebarkan kebaikan, bukan kebencian.

Bab 7: Misi Kemanusiaan yang Dimulai dari Kita

Tidak perlu menunggu pemerintah, influencer, atau sistem berubah. Kita semua bisa memulai dari lingkaran kecil:

  • Mendengarkan teman tanpa menghakimi

  • Menghindari menyebarkan hoaks atau komentar jahat

  • Menyapa orang tua dengan hangat, bukan hanya lewat pesan "ok"

  • Meminta maaf dengan tulus, bukan hanya kirim stiker sedih

Setiap langkah kecil menuju empati adalah kontribusi nyata untuk dunia yang lebih hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun