Mohon tunggu...
NAVID ZILQISTAS
NAVID ZILQISTAS Mohon Tunggu... mahasiswa uin prodi ilmu komunikasi 2024

24107030142

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Krisis Empati di Era Digital: Ketika Kita Asing di Tengah Keramaian Virtual

12 Juni 2025   23:47 Diperbarui: 12 Juni 2025   23:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika video seseorang yang menolong hewan viral dan disambut dengan ribuan pujian.

  • Ketika seseorang membela orang asing dari perundungan di jalan atau di komentar.

  • Itu semua bukti bahwa benih empati masih ada---ia hanya perlu dirawat dan dipupuk kembali.

    Bab 6: Membangun Kembali Empati di Era Digital

    Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan:

    1. Latih Diri Mendengar Aktif

    Jangan hanya tunggu giliran bicara. Dengarkan benar-benar. Simpan ponsel saat teman bicara. Tanyakan perasaannya, bukan hanya masalahnya.

    2. Hindari Komentar Impulsif

    Sebelum menulis komentar atau membalas pesan, tanya diri sendiri: "Apakah ini menyakiti orang lain? Apakah ini perlu dikatakan?"

    3. Dekatkan Diri ke Dunia Nyata

    Luangkan waktu bertemu secara langsung. Peluk orang yang kamu sayangi. Tatap mata mereka. Hadir secara utuh.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun