Mohon tunggu...
Novenia PuspitaAnggraini
Novenia PuspitaAnggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pegawai junior

A learner

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Pulau Lima

17 Oktober 2021   15:56 Diperbarui: 17 Oktober 2021   16:01 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sekarang coba kalian bayangkan. Kalian sedang berada di sebuah pulau kecil di tengah luasnya lautan saat senja. Mentari yang mulai tenggelam menyisakan semburat kemerahan yang membuat suasana tampak hangat. 

Kalian duduk di sebuah saung kecil dengan ditemani semilir angin yang terus berhembus perlahan. Di sekitar tampak pasir putih dengan ombak-ombak kecil yang berlarian tanpa memecah suasana damai pulau itu. Di manakah itu? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak ceritaku tentang tempat yang kugambarkan tadi.

Sebagian di antara kita mungkin sudah terbiasa dengan suasana kota yang begitu ramai dan hectic karena berbagai aktivitas warga yang begitu padat. Tidak heran jika terkadang kita merasa bosan dengan suasana seperti itu. 

Sebagai pelampiasannya, kita memilih untuk jalan-jalan sekadar melepas penat. Untuk kalian yang suka jalan-jalan ke tempat yang tenang, damai, dan jauh dari hiruk pikuk ibukota, Pulau Lima adalah jawabannya, sebuah pulau kecil di Provinsi Banten.

Untuk sampai di pulau lima, kita harus menyeberangi lautan dengan menggunakan perahu atau speed boat selama lebih kurang 30-40 menit dari pelabuhan karangantu. 

Biaya kapal yang harus kita keluarkan untuk regular Rp50.000, sedangkan untuk sewa kapal dengan kapasitas 10-15 orang harganya Rp300.000 s.d. Rp500.000. 

Menurutku harga ini cukup terjangkau mengingat jarak pulau lima dari pelabuhan karangantu yang memang tidak dekat. Jangan khawatir, uang yang sudah kita keluarkan nanti akan terbayar kembali kok dengan kenikmatan yang bisa kita dapatkan di sana.

Dari ujung pulau lima, kita akan dimanjakan dengan hamparan pantai dengan pasir putih. Ombak yang mengalir dengan begitu tenangnya menampilkan ikan-ikan kecil didalamnya. 

Tak heran jika kehidupan bawah laut itu bisa kita lihat, karena memang airnya sangat jernih. Apalagi terlihat air laut yang seolah terbagi menjadi tiga jenis warna. 

Jauh dari tepi pantai tampak air laut yang biru pekat seperti air laut pada umumnya. Makin mendekati bibir pantai, air laut tampak makin jernih dengan warna kehijauan, sedangkan tepat di tepi pantai air tampak bening tak berwarna. Sungguh pemandangan yang indah bukan?

Ayunan menjadi pilihan yang tepat untuk sekadar bermain atau untuk berfoto ria. Ayunan yang kokoh terbuat dari material kayu berada di sekitar bibir pantai dengan view hamparan pantai dengan pasir putih yang menggoda. Itulah mengapa sangat cocok jika kita ingin berswafoto di sana.

Kalau kalian lelah dan butuh tempat untuk bersandar ceilah, kalian tidak perlu khawatir. Di tengah pulau, berdiri saung-saung yang bisa kalian gunakan untuk meneduh atau sekadar berkumpul dengan keluarga, teman, ataupun pasangan sambil menikmati indahnya pemandangan di pulau lima. Kalau kalian ingin quality time dengan diri sendiri, bisa banget lho kalian menyendiri di saung sambil melakukan hobi kalian, misalnya baca buku atau mungkin sambil mendengarkan musik.

Karena saking menikmatinya berada di pulau lima, pesanku cuma satu gais. “Jangan lupa pulang. Emak Bapak sudah menunggu di rumah.” Pesan yang sangat bermanfaat bukan? 

Hehehe. Jangan lupa kalau kalian sedang berada di tengah pulau. Untuk kembali ke habitat kalian pun, kalian harus berlayar lagi. Kalau kalian takut dengan ombak besar, jangan berpikir untuk pulang terlalu larut. Semakin sore dan semakin malam, ombaknya semakin besar. Kapal akan terombang-ambing mengikuti laju ombak yang cukup besar. Namun kalau kalian suka dengan tantangan, bisa banget dicoba sih hihihi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun