Mohon tunggu...
Naufal Rizki
Naufal Rizki Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu Tersenyum

ikan teri pake saos iri bilang boss

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Putus Harapan, Kita Masih Bisa Hentikan Pandemi Ini

16 Agustus 2020   09:00 Diperbarui: 18 Agustus 2020   21:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temanggung, (11/08) -- WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia, menerangkan bahwa saat ini sedang terjadi pandemi yang dikarenakana oleh COVID-19 atau Corona Virus Disease 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina. Baik pemerintah Indonesia dan juga WHO, mengeluarkan perintah untuk melakukan jaga jarak, selalu mengenakan masker, tidak bepergian dan juga beberapa protokol kesehatan lainnya, yang kembali lagi untuk kebaikan bersama, untuk seluruh dunia.

Setelah hampir 5 bulan sejak COVID-19 tiba di Indonesia pada 2 Maret 2020 hingga bulan Agustus ini, pandemi belum menunjukkan akan menurun dalam waktu dekat. Bahkan jumlah kasus yang bertambah makin parah yakni rata-rata 1.500 kasus per hari sejak awal Agustus, yang mana sebelumnya pada Maret hingga Juli, rata-rata jumlah kasus yang bertambah hanya sekitar 800 kasus per harinya. Tetapi hal ini tidak mengurangi semangat seorang mahasiswa dari Universitas Diponegoro untuk mengabdi kepada desanya, melalui kegiatan KKN TIM II Universitas Diponegoro 2019/2020 yang sedang berlangsung, dengan modal harapan agar masyarakat sekitar tidak terkena COVID-19.

Vietnam

Ia melakukan sosialisasi mengenai COVID-19 sekaligus protokol kesehatannya, sekaligus menyebar harapan bahwa ini dapat kita selesaikan, apabila kita semua bekerja sama untuk menghentikan penyebaran virus corona. Seperti negara Vietnam yang telah bebas dari pandemi per bulan Mei 2020, ia membawa 2 topik dalam sosialisasinya, yaitu penyuluhan terkait Covid-19 dan bagaimana menjalani new normal dengan benar dan sesuai himbauan dari pemerintah dan juga Sosialisasi terkait penanganan Covid-19 di negara lain dan bagaimana prosedur yang tepat untuk bepergian pada masa pandemi ini menurut ketentuan WHO.

Sosialisasi yang dilakukan diikuti oleh beberapa warga RT.04 dan juga anggota Karangtaruna sebagai penerus bangsa, rangkaian sosialisasi berjalan empat hari, di mana 2 hari sosialisasi secara langsung bagi pelaku usaha, dan juga 2 hari melalui daring bagi warga dan juga karang taruna. Sosialisasi berjalan lancar terlihat dengan terjadinya diskusi dan tanya jawab, hal yang paling menarik dari sosialisasi yaitu, bahwa terdapat beberapa peserta sosialisasi yang belum tahu bahwa telah terdapat negara yang bebas dari pandemi yaitu Vietnam. Harapannya sosialisasi yang telah dilaksanakan membawa hal positif bagi warga dan membuat kesadaran warga semakin tinggi terhadap penggunaan masker dalam kegiatan sehari-harinya dan semakin banyak warga yang mengikuti anjuran pemerintah dan WHO terkait protokol kesehatan, agar pandemi ini dapat selesai. (Naufal Rizki Putra Yasa / Eko Ariyanto)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun