Mohon tunggu...
Naufal Hafizhan
Naufal Hafizhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas AMIKOM Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Maraknya Pemain Game GTA V Roleplay

26 Maret 2021   20:32 Diperbarui: 26 Maret 2021   20:44 9225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grand Theft Auto atau sering juga disebut dengan GTA, siapa yang tidak mengenal game ini di kalangan anak-anak hingga remaja. Game ini juga dapat di artikan sebagai permainan video aksi-pertualangan yang dibuat oleh Rockstar North dan di terbitkan oleh Rockstar Games. Game ini di rilis pada tahun 1997 yang dimulai dari versi konsol Plasystation (PS1) dengan tampilan 2 dimensi, lalu di lanjutkan pada tahun 2001, yang di konsol oleh Playstation 2 (PS2) dengan tampilan 3 dimensi. 

Rilisnya GTA III, game ini semakin popular di kalangan anak-anak hingga remaja diiringin dengan rilis GTA Vice City pada tahun 2002, dan puncak dari GTA San Andreas di tahun 2004, dan hingga sekarang berlanjut dengan rilisnya GTA IV dan GTA V di konsol PS3,PS4, PS5, Xbox, dan computer. Dan di rencanakan pada akhir tahun 2021 akan di rilis juga GTA VI oleh Rockstar Games yang dimana rumor tersebut sudah tersebar dibeberapa kalangan dunia.

GTA V Roleplay adalah permainan memerankan sebuah karakter seperti layaknya di dunia nyata dan bertemu dengan player lain dengan cerita kehidupan masing-masing. Sebagai player roleplay, pemain wajib memerankan dan memberlakukan karakternya seperti di dunia nyata. Ada hal yang di dunia nyata tidak bisa dilakukan maka di game ini juga tidak boleh di lakukan.

Roleplay atau sering disebut juga dengan RP adalah bermain peran. Pemain yang sedang memainkan peran seperti acting, seperti artis, seperti tratrical, seperti bermain sinetron, seperti bermail film, seperti memainkan sebuah boneka, seperti sedang memainkan wayang dll, dengan menceritakan apa yang pemain buat dan dengan menjiwai peran itu dalam karakter roleplay, segala hal yang baik dalam bermain roleplay, bisa kalian ambil dan manfaatkan untuk di dunia nyata. Seperti belajar bertemu orang dan kenalan dengan orang lain secara baik-baik, memudahkan untuk berkomunikasi antara pemain dengan player lainnya.

Didalam Roleplay ada istilah dan peraturan yang harus dipelajari dan memahami apa itu In Character (IC) dan Out Of Character (OOC). In Character (IC) adalah segala sesuatu yang berbuhungan dengan karakter kalian, tidak berhubungan dengan dunia luar (dunia nyata). Out Of Character (OOC) adalah kebalikan dari IC segala sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan kehidupan di dalam game dan karakter yang kalian perankan.

Tidak hanya itu ada juga istilah lainnya yang disebut dengan Mixing, FailRP, MetaGaming (MG), PowerGaming (PG), Player Kill (PK), Character Kill (CK). Mixing adalah percampuran informasi IC dan OOC, seperti kalian yang sedang melihat streaming orang dan melaporkannya didalam game. FailRP adalah pelanggaran dimana melakukan Tindakan tidak sesuai RP yang kalian perankan. Seperti yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata kalian lakukan di In Game. 


MetaGaming (MG) adalah gabungan dari IC dan OOC, merupakan suatu yang dilarang di dalam Roleplay (contoh : kalian bertemu dengan seseorang yang bernama budi, pada saat kalian bertemu kalian dilarang langsung menyapa missal "Hai mas budi, apa kabar?") contoh seperti itu tidak di perbolehkan dalam Roleplay. 

Player Kill (PK) adalah pemain yang telah membunuh lawannya akan kehilangan ingatan, uang, jabatan di organisasi tertentu dan lainnya. Untuk melakukan PK ini harus di setujui oleh kedua pihak yang memainkan karakter tersebut atau bisa disebut juga dengan koma pada saat di In Game. Character Kill (CK) adalah pemain yang telah dibunuh akan kehilangan segalanya yang berhubungan di IC atau bisa juga di sebut dengan meninggal pada saat di In Game, biasanya pemain yang mengalami CK harus memulai karakter baru dan nama baru yang berbeda dari sebelumnya.

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, sulitnya untuk berinteraksi terhadap masyarakat karena harus membatasi jarak dan mematuhi protokol yang telah di terapkan oleh pemerintahan. Sehingga orang-orang merasa kurangnya interaksi sesama masyarakat, dan masyarakat berharap dunia Kembali normal. Sehingga yang hobinya bermain game mencoba bermain GTA V Roleplay yang dimana komunikasi sangat di butuhkan di game tersebut agar memudahkan berinteraksi sesame player, dan banyaknya para streamer yang memainkan GTA V Roleplay ini sehingga game ini naik sangat pesat di dunia pergamean di Indonesia.

Dengan naiknya GTA V Roleplay di Indonesia sangat membantu bagi para remaja yang susah berkomunikasi dengan orang lain, dapat berkomunikasi mudah di dalam game tersebut. GTA V Roleplay terbsebut membutuh kan para admin atau moderator yang dimana mengatur suatu server Rolplay dan membuat server tersebut berjalan agar pemain bisa bermain dengan puas dan mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan oleh admin atau moderator server tersebut. 

Adapun server yang kini Namanya besar di mata para pemain GTA V Roleplay yaitu State Of Indonesia (SOI), Nusantara, Exodus Prime, IndoPride, dan lainnya. Terima kasih untuk para admin dan moderator yang telah mengembangkan server mereka menjadi seperti sekarang yang dimana dapat menghibur para pemain yang membutuhkan komunikasi lebih disaat pandemi Covid-19 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun