"Di zaman ini, semua sudah serba digital. Handphone adalah salah satu jendela untuk kita dapat masuk ke dunia yang baru." Kata bapak Moch. N. Kurniawan, seorang anggota Bid. Pertahanan dan kenggotaan BPP PERHUMAS, dalam talkshow-nya pagi ini dalam acara "Perhumas Roadshow to Campus" Â dengan tema Peran PR & Media bertahan di Revolusi Industri 4.0. acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa komunikasi bekerja sama dengan PERHUMAS Indonesia ini pada 25 Juni 2018, memiliki harapan, agar para calon PR dapat menyesuakian diri dan survive di era Revolusi Industri 4.0.
Bapak yang akrab dipanggil Pak Iwan ini adalah seorang  Anggota Bidang Pelatihan dan Keanggotaan BPP PERHUMAS, dan juga Senior Specialist Media Relation yang turut bekerja untuk INPEX Masela, Ltd, salah satu perusahaan minyak dan gas yang terletak di perbatasan antara Maluku dan Australia. Beliau sudah sangat ahli dalam dunia Public Relation, hingga memahami seluk-beluk dan pola pikir wartawan sehingga bisa mempertahankan medianya.
Dari yang dipaparkan, dapat disimpulkan bagaimana kita sebagai PR harus dapat bertahan di dunia yang sedang berkembang ini. Melalui pengalamannya, dia bercerita tentang bagaimana sulitnya beliau mengatasi kesalahan-kesalahan perusahaan dengan memberikan holding statement atau jawaban dan klarifikasi. Selain itu, beliau menekankan tentang apa yang kita pelajari selama ini seperti Komunikasi Massa, atau Komunikasi Interpersonal sangat berguna jika ingin menjadi seorang PR Professional.
Selain Bapak Moch. N. Kurniawan, acara ini mengundang Ibu Henny Puspitasari, wakil ketua bidang Hubungan antar Lembaga dan PR, Publicity Manager di Metro TV. Tak kalah penting, beliau juga menjelaskan tentang apa yang dibutuhkan pada masa sekarang, untuk dapat menjadi seorang PR yang baik.
Author: Geraldine Nathasya & Elvina Caroline