Mohon tunggu...
Nathania Saphira
Nathania Saphira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember

Ekonomi Pembangunan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Lakukan Pemberdayaan UMKM Keripik Singkong dengan Rebranding Usaha dan Digital Marketing

3 September 2021   00:15 Diperbarui: 3 September 2021   00:26 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah dicuci hingga bersih, maka tahap selanjutnya adalah perajangan singkong. 

Perajangan adalah pengecilan ukuran umbi segar menjadi bentuk dan ukuran yang relatif lebih kecil agar mempermudah pengeringan. Perajangan singkong ini masih menggunakan cara manual dengan alat yang sangat tradisional. 

Setelah itu singkong yang telah dirajang akan direndam dengan air bersih selama dua hari lamanya agar keripik singkong nantinya renyah dan tidak keras setelah digoreng. Kemudian, setelah dua hari direndam, maka singkong akan direbus dengan menggunakan air yang diberi garam dan bumbu lainnya. 

Setelah direbus, maka singkong akan disusun di atas anyaman bambu dan kemudian dijemur. 

Proses penjemuran ini sangat bergantung dengan cuaca. Apabila cuaca cerah atau terik, maka pada hari yang sama proses penjemuran dapat selesai dan singkong menjadi kering. 

Namun, apabila yang terjadi adalah hal sebaliknya, yaitu cuacanya mendung atau bahkan hujan, maka proses penjemuran dapat memakan waktu dua hari atau lebih. Jika singkong sudah kering, tahap selanjutnya adalah penggorengan. 

Penggorengan keripik singkong pada usaha Pak Jumairi ada dua jenis, yaitu penggorengan keripik singkong saat masih basah dan penggorengan keripik singkong ketika singkong sudah kering setelah mengalami proses penjemuran. 

Penggorengan harus dilakukan dengan minyak yang panas agar singkong tersebut bisa mengembang dengan baik dan menghasilkan keripik singkong yang renyah. 

Pengemasan keripik singkong milik Pak Jumairi menggunakan plastik biasa, tanpa diberi logo pada kemasannya, dan plastik itu kemudian akan direkatkan dengan menggunakan mesin sealer.

Dokpri
Dokpri

Sesuai dengan program kerja KKN BTV 3, maka dilakukan rebranding produk keripik singkong ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun