Mohon tunggu...
Nathania Saphira
Nathania Saphira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember

Ekonomi Pembangunan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Lakukan Pemberdayaan UMKM Keripik Singkong dengan Rebranding Usaha dan Digital Marketing

3 September 2021   00:15 Diperbarui: 3 September 2021   00:26 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rebranding merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu usaha untuk mengubah total atau memperbaharui sebuah brand yang telah ada agar menjadi lebih baik. Di sini akan dilakukan rebranding dari sisi nama dan logo usaha, serta kemasan produk. 

Nama yang diambil untuk usaha keripik singkong ini adalah "Sabhreng Chips". Latar belakang pemilihan nama ini adalah atas dasar kebudayaan masyarakat setempat yang berkebudayaan Madura. 

Sabhreng sendiri merupakan bahasa madura dari kata singkong, sedangkan Chips berasal dari bahasa Inggris yang berarti keripik. Perpaduan antara kata Sabhreng dan Chips ini bertujuan untuk menunjukkan ciri khas budaya setempat tanpa menghilangkan unsur modern. 

Dari segi kemasan, untuk menciptakan produk keripik singkong yang premium, digunakan kemasan standing pouch with window yang bagian depannya diberi logo usaha dan bagian belakang diberi penjelasan mengenai produk keripik singkong ini. 

Selanjutnya, selain dari pada rebranding nama, logo, dan kemasan, dirancangkan inovasi produk baru dari segi rasa keripik. Sejauh ini hanya ada tiga jenis rasa keripik singkong, yaitu ori, rendeman, dan balado. 

Penyebutan dari rasa-rasa tersebut kurang menarik, oleh karena itu diciptakan nama baru dan beberapa rasa baru yang bisa diproduksi, yaitu ClassicOri, SpicyBalado, SweetyGula, MeatyBBQ, dan ChessyKeju. Selanjutnya, dilakukan pemasaran secara digital melalui media sosial instagram @sabhrengchips.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun