Serumit inikah Cinta itu
Hari ini adalah hari pertama saya masuk sekolah di jenjang SMA yang berbasis asrama. Di sini, saya harus bisa mandiri karena saya tinggal jauh dari orang tua. Hari ini adalah hari orientasi saya yang pertama.Dihari orientasi saya yang pertama saya langsung diajak berkeliling asrama dan di kenalkan dengan gedung-gedung yang terdapat didalamnya,seperti tempat kita  berolahraga , tempat kita makan,dll.pada hari itu juga saya melihat sesosok wanita yang membuat saya jatuh hati padanya. Sepertinya sih dia orang Jakarta gitu deh, hmm… saya ngak tau deh yang penting orang Indonesia Haha……
Pada malam hari saya mencoba bertanya-tanya mengenai wanita tersebut kepada teman sekamar saya. Pada akhirnya saya langsung mengetahui nama wanita tersebut,nomor HP nya,dll.Pada hari itu juga panitia MOS kita mengumpulkan kita di sebuah gajebo (Tempat Berkumpul),dan panitia meminta kita untuk memperkenalkan diri di depan teman-teman. Pada saat itu, wanita tersebut memperkenalkan dirinya, saya merasa kegeeran gitu deh hahahaha.Ternyata namanya Ina Padarmawan, dan dia tinggal di Jakarta. Tebakan saya kali ini benar .setelah kita selesai memperkenalkan diri, kita beristirahat untuk aktifitas besok yang lumayan padat, dan saya langsung pergi ke kamar.Sesampainya di kamar saya langsung memegang hp dan mencari no hp nya, tujuan pertama nya sih SMS supaya bisa kenal lebih jauh, tapi saat saya mau SMS malahan saya malu karena takut di bilang SKSD, dan akhirnya saya ngak jadi sms Ina dan akhirnya saya memutuskan untuk tidur haha……
Keesok hari ketika kita sedang menjalankan orientasi kebetulan dia duduk bersebrangan dari saya.Orientasi berjalan dengan lancar tapi pendekatan saya sama Ina nggak ada perbedaaan, kita masih belum saling kenal. Kebetulan pada saat itu sedang jam makan siang dan kebetulan juga Ina sedang makan sendiriian. Saya gunakan kesempatan tersebut untuk melakukan pendekatan, ketika saya datang untuk duduk, Ina berkata hai gitu sama saya. Pada saat itu, saya langsung tersenyum gitu. Setelah itu, saya hai balik lah. Setelah itu, saya mengobrol dengannya. Saya mulai menanyakan namanya, walapun sebenarnya saya sudah tahu namanya hahaha…
Masa orientasi sudah berjalan selama 1 minggu, dan pada hari pembagian kelas telah tiba saya bersemangat bangun pagi dan mandi pagi untuk melihat saya mendapatkan kelas yang terbaik dan juga berharap sih bisa sekelas sama Ina,dan doa saya akhirnya di kabulkan,saya sekelas juga sama Ina dan pada saat datang di kelas hati saya sakit hati karena Ina sedang mengobrol dengan seseorang lelaki yang pada saat itu telah megemparkan seluruh para wanita karna ketampanannya,dan juga karisma yang tinggi yang bernama Dimas Deker. Dia berasal dari keluarga pengusaha minyak dan pengusaha restaurant, yang kayak-nya 4 keturunan duit nya ngak bakal habis. Setelah saya melihat mereka ngobrol dengan hati yang kurang suka dengan dia, saya langsung duduk dan langsung merenung apa yang salah dengan saya, sampai dalam pikran saya bertanya “Emang saya kurang menarik apa nya sih, baik iya, perhatian iya, lucu iya, emang sih saya kurang ganteng, dan kurang bertanggung jawab sama kehidupan.
Hari demi hari mereka pun berlalu. Prediksi saya tidak meleset karena akhirnya mereka berpacaran juga, Dimas nembak nya romantis banget, nembak nya diatas gedung sekolah pas sunset, saya sih ngak masalah kalau dia sama Dimas, yang penting Ina bisa hidup bahagia.Di sekolah beritanya sudah menyebar karna banyak nya penggemar nya Dimas, dan itu yang membuat Ina risih dengan Dimas, karena Ina takut kalau Dimas berpaling kepada wanita lain.
Suatu saat saya melihat Ina sedang menangis di ruang makan, dan pada saat itu juga di situ saya melihat si Dimas berada di sampingnya dengan muka bermohon, pada saat itu juga saya langsung datang dan langsung menanyakan, ada apa sebenernya. Si Ina langsung lari ke samping saya dan dia memberi tau kalau Dimas mempunyai wanita lain. Pada saat itu juga saya langsung pukul Dimas sampai terjatuh, saya langsung bawa Ina pergi dari hadapan Dimas.Saya ajak Ina jalan-jalan supaya dia bisa lebih tenang, saya menanyakan apa yang sebenarnya telah terjadi. Ternyata si Dimas punya pacar lagi yang nama nya anggita. Setelah dia curhat kepada saya, tiba-tiba security meniupkan peluit yang bertanda bahwa waktu istirahat di asrama telah di berakhir. Tanpa saya sadari, Ina langsung mencium kening saya, dan dia langsung pergi ke kamarnya dengan muka senang, saya pun terkejut apa yang telah lakukan kepada saya, atau mungkin ini pertanda dari dia kalau dia sebenarnya suka saya.
Hari demi hari saya dekat dengan ina dan mulai timbul perasaan untuk saling mengasihi,rasa ini timbul mulai saat saya di cium sama ina,tapi saya ngak tau ina punya perasaan yang sama dengan saya,atau dia hanya ngangap saya sebagai sahabat doang,atau yang lain.yang penting gua mau bikin ina seneng dan bahagia dengan saya,pada saat itu juga saya mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan saya kepada nia,tapi di suatu sisi saya juga takut ngak di terima sama ina,tapi dalam pikiran saya ngak usah mikirin dia lagi,karna kalau jodoh ngak bakal kemana-mana.
