sejenak mari tenangkan diri sejenak,
melangkahlah sebentar,
beri luang beberapa waktu,
aku tidak memaksa namun ku undang tuk ikut.
Pagi selalu punya kisahnya,
mata yang terjaga seiring napas hari baru
jangan lupa panjatkan syukur
agar ridha doa dari ibu.
Siang semakin sejati,
menerik menggigit kulit,Â
ruang tahan uji,bagi mereka  yang bertarung arus kehidupan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!