Mohon tunggu...
Natasya Amarun
Natasya Amarun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Bismillahirrahmanirrahiim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. You can call me Tasya. Hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI)

1 April 2023   01:48 Diperbarui: 1 April 2023   02:46 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A.Definisi MSDM dan MSDI

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah proses merencanakan SDM, proses menentukan SDM di dalam organisasi, proses SDM melaksanakan tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi), serta proses mengawasi atau mengevaluasi aktivitas SDM, sehingga keempat proses aktivitas SDM dapat merealisasikan tujuan-tujuan di dalam organisasi atau perusahaan. Sedangkan manajemen sumber daya insani (MSDI) merupakan sebutan yang sama dengan manajemen sumber daya manusia, tetapi lebih mengarah manajemen syariah. Dimana SDI mengarah kepada peneladanan sifat-sifat nabi (tabligh, siddiq, tabligh, fathanah, dan sifat Nabi lainnya).

Dalam firman-Nya Al-Qur'an, Allah SWT melakukan penciptaan manusia menjadi khalifah di bumi ini agar dapat mengelola SDA dan SDM/SDI demi kesejahteraan makhluk hidup dan lingkungan. Hal ini telah difirmankan oleh Allah dalam Q.S. Al-Baqarah/2:30 :

screenshot-20230401-023638-al-qur-an-indonesia-6427386508a8b539ef750032.jpg
screenshot-20230401-023638-al-qur-an-indonesia-6427386508a8b539ef750032.jpg
Artinya :

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 30)

B.Ruang Lingkup MSDM dan MSDI


Ruang lingkup MSDM ialah proses melakukan upaya menggapai perubahan SDM yang diinginkan perusahaan dengan beberapa tahap yang terdiri dari :

a)Melakukan perencanaan SDM (pengidentifikasian SDM yang dibutuhkan).

b)Melakukan analisis pekerjaan (Menganalisis dan menjelaskan rinci  job description).

c)Melakukan Rekrutmen (membuka lowongan kerja) dan Seleksi (menyeleksi kandidat yang terbaik).

d)Orientasi dan Induksi (menginformasikan latar belakang, budaya kerja, etika kerja, dan aturan kerja lainnya).

e)Pelatihan dan Pengembangan (program pemberian edukasi dan keterampilan).

f)Penilaian Kinerja (menilaia kinerja para karyawan yang telah berpengalaman 1 tahun agar dapat menentukan insentif, gaji, dan promosi jabatan).

g)Kompensasi dan Gaji (menentukan kompensasi dan tunjangan karyawan).

h)Motivasi, Kesejahteraan, Kesehatan, dan Keamanan (memberikan motivasi kesejahteraan, dan jaminan lainnya kepada seluruh karyawan).

i)Relasi Industri (menjaga hubungan baik antara semua pihak di dalam perusahaan).

C.Tujuan Penerapan MSDM dan MSDI

Berikut ini beberapa tujuan penerapan adanya MSDM dan MSDI di perusahaan maupun organisasi :

1.Menciptakan output pada kualitas SDM/SDI ditinjau dari kinerja yang efektif, terampil, efisien, jujur, bertanggung jawab, siap menghadapi perubahan, dan dapat dipercaya menjalankan tupoksi masing-masing SDM/SDI.

2.Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, bersaing ssehat, penuh pendukungan produktivitas kinerja SDM/SDI, dan tetap melestarikan ekosistem lingkungan di perusahaan.

3.Menghargai dan mengapresiasi prestasi, usaha kerja keras, pemberian kompensasi, pemberian jaminan, dan dukungan baik lainnya yang mengembangkan dan menyejahterahkan SDM/SDI

4.Menyediakan media komunikasi antar SDM agar dapat meminimalisirkan dan  Menangani berbagai krisis, situasi sulit, dan hubungan kurang baik antar SDM/SDI, sehingga menghambat organisasi atau perusahaan dalam merealisasikan tujuannya.

5.Menjaga dan memelihara nilai standar organisasional dalam manajemen SDM/SDI.

D.Fungsi MSDM dan MSDI

Fungsi MSDM, berikut 2 fungsinya di antaranya yaitu :

1.Fungsi manageria, terdiri :

*Planning/perencanaan yaitu merumuskan program-program SDM/SDI.

*Organizing/pengorganisasian yaitu menciptakan struktur dan menempatkan SDM/SDI dalam organisasi.

*Directing/pengarahan terdiri staffing (penempatan SDM/SDI dalam organisasi) dan leading (pengarahan SDM/SDI bekerja).

*Controling/ pengawasan yaitu mengawasi dan mengevaluasi ulang kegiatan-kegiatan organisasi bila terjadi kekurangan, kesalahan dan penyimpangan yang dilakukan SDM/SDI.

E.Peranan Strategis MSDM dan MSDI

Peran MSDM/MSDI berperan strategis memberikan jaminan SDM/SDI di perusahaan atau organisasi. Dengan adanya jaminan tersebut SDM/SDI yang punya kemampuan (berpikir, berkreasi, berketerampilan, berpengetahuan, dan kemampuan lainnya) dapat bermanfaat atau berkontribusi bagi lingkungan perusahaan internal maupun eksternal, sehingga terealisasikan juga tujuan-tujuan organisasi atau perusahaan.

F.Prinsip-Prinsip MSDM dan MSDI

Ada perbedaan dari prinsip-prinsip MSDM dan prinsip-prinsip MSDI. Berikut ini prinsip-prinsip MSDM :

*Prinsip efensiensi dan efektivitas.

*Prinsip moral, etika, dan nilai kemanusiaan

*Prinsip ide komando terpadu dan demokrasi

*Prinsip kompensasi sama untuk pekerjaan sama

*Prinsip gagasan dan ide yang menjadi satu tujuan

*Prinsip orang yang tepat berada ditempat yang tepat (the right man, the right place)

Sedangkan untuk prinsip-prinsip MSDI atau manajemen Islam, sebagai berikut :

1.Prinsip kompetensi (mampu memberikan output produk yang bermutu, berfaidah, dan kompetitif).

2.Prinsip keoptimalan dan kelebihan dalam kompetensi. (memprioritaskan SDM/SDI yang memiliki kompetensi optimal dan lebih dari SDM/SDI lainnya).

3.Prinsip kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan (merekrut SDM/SDI dengan kompetensi yang sesuai dibutuhkan perusahaan atau organisasi).

G.Perkembangan MSDM dan MSDI

Setiap masa akan ada pergantian generasi dimana perbedaan masanya memberikan perbedaan-perbedaan dalam perkembangan MSDM, berikut ini penjelasannya :

*Generasi I tahun 1800-1940-an, manajemen pra personalia. Manusia sebagai faktor produksi (manusia mesin), Owner pemilik dan pengelolaan SDM masih terpuruk.

*Genersi II tahun 1940-1960-an, manajemen personalia. Manusia sebagai mesin berperasaan. Munculnya serikat pekerja, analisis jabatan, dan pengelolaan SDM yg lebih baik.

*Generasi III tahun 1960-1970-an, HRM/ MSDM. Manusia sebagai subjek dengan dimulainya pengenalan MSDM. Motivasi & perilaku kerja Diru periting.

*Generasi lV tahun 1975-1999, strategi MSDM. Diterapkan pola Strategis, mengelola SDM, perkembangan perusahaan tergantung pada daya saing SDMnya, manusia sebagai aset perusahaan.

*Generasi V tahun 2006 - sekarang. Brainware management / manajemen perangkat lunak.

H.Masalah-Masalah MSDM dan MSDI

Masalah-masalah yang dihadapi MSDM. Realitanya mengalami beberapa masalah. Masalah tersebut secara tahapnya dapat di rinci sebagai berikut:

*Masalah pengadaan seperti seleksi, analisis kebutuhan, dan kriteria karyawan.

*Masalah pengembangan seperti pendidikan, pelatihan, dan blaya.

*Masalah pemeliharaan seperti kompensasi dan pesangon

*Masalah pemberhentian, seperti PHK.

QUOTE 2 MSDI

Yang Utama dari Studi Bukanlah IndexPrestasi Tetapi Edukasi & Literasi; Yg Utama dari Kehidupan Bukanlah Kejayaan Tapi Kebermanfaatan & Kemashlahatan. ~Dr.H.SyaefulBahri,CHCM

Penulis : Natasya Amarun

Dosen Pengampu : Dr. H. Syeful Bahri, S.Ag., M.M., CHCM

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun