Mohon tunggu...
Natalia SuskandaniSPd
Natalia SuskandaniSPd Mohon Tunggu... Guru - Natalia Suskandani, M.Pd adalah seorang guru di SMK Negeri 2 kota Jambi

Natalia SuskandaniM.Pd adalah seorang guru yang akrab di sapa bu Lia lahir di Solo opada tanggal 22 Desember 1978.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Problematika Menulis Bagi Guru dan Cara Mengatasinya

23 September 2021   11:52 Diperbarui: 23 September 2021   16:07 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun faktor tersebut, di antaranya adalah tidak adanya referensi yang cukup, kurangnya latihan/pelatihan menulis, tidak terbiasa menulis, kurangnya dukungan dari lingkungan kerja, tidak ada yang membimbing, kesulitan membagi waktu antara kerja dan menulis, kurang percaya diri dalam menulis.

Pertama, tidak adanya referensi yang cukup

Seperti yang sudah diketahui banyak orang bahwa untuk bisa menulis karya ilmiah tentunya diperlukan referensi yang cukup. 

Referensi untuk menulis karya ilmiah itu bisa diperoleh dari berbagai sumber di antaranya adalah perpustakaan, toko buku, dan sumber dari internet.

Namun yang ada, biasanya di area para guru atau di sekolah, kurang memadai untuk referensi karya ilmiah, di perpustakaan sekolah kebanyakan menyediakan buku-buku yang terkait dengan proses belajar mengajar.

Dan sedikit sekali bahkan di banyak perpustakaan sama sekali tidak mempunyai referensi untuk penulisan karya ilmiah, seperti contoh penulisan karya ilmiah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan buku-buku pendukung lainya. Lalu, bagaimana dengan toko buku? 


Toko-toko buku rata-rata menyedikan buku yang banyak dicari oleh masyarakat, seperti buku pelajaran anak, buku agama, atau buku cerita dan hanya sedikit yang menyediakan buku-buku referensi untuk menulis karya ilmiah, dan apabila ada, belum tentu cocok dengan judul atau tema tulisan para guru tersebut. 

Sedangkan internet adalah sumber yang sangat luas yang bisa digali untuk mendapatkan referensi yang kita inginkan, namun masalah terkait dengan sumber di internet ini adalah keterbatasan guru dalam menguasai teknologi informatika guna menggali referensi yang ada di internet.

Kedua, kurang latihan atau pelatihan menulis bagi guru

kurangnya latihan menulis bagi guru disebabkan oleh faktor internal yang datang dari diri guru itu sendiri. 

Semisal, bisa berupa rasa malas berpikir rumit dalam menulis, tidak adanya komitme yang kuat untuk menulis, motivasi yang rendah untuk menulis, kurangnya keterampilan menulis sehingga tidak tahu harus mulai tulisan dari mana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun