2.Laju pertumbuhan
Laju pertumbuhan penduduk yang cepat menjadi salah satu faktor yang secara langsung berdampak pada permasalahan pendidikan. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dapat menciptakan tekanan ekstra pada sistem pendidikan. Dengan populasi yang terus meningkat, peningkatan permintaan akan pendidikan dapat melebihi kapasitas yang ada, mengakibatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan yang terbatas.
3.Aspirasi masyarakat
Aspirasi masyarakat, atau tingkat kesadaran akan pentingnya pendidikan, juga merupakan faktor kunci dalam perkembangan permasalahan pendidikan. Ketika masyarakat kurang memiliki kesadaran akan manfaat pendidikan atau kurangnya motivasi untuk mengejar pendidikan, akan sulit untuk mencapai perkembangan pendidikan yang berkelanjutan. Aspirasi masyarakat yang rendah dapat menciptakan siklus ketidakpedulian terhadap pendidikan, merugikan kemajuan sosial dan ekonomi.
4.Keterbelakangan budaya dan sarana
keterbelakangan budaya dapat menjadi penghambat serius dalam pengembangan sistem pendidikan. Nilai-nilai budaya yang mungkin tidak mendukung pendidikan, stereotip gender, atau ketidaksetaraan dalam peluang pendidikan dapat menciptakan kendala yang sulit diatasi. Pemahaman mendalam terhadap dinamika budaya lokal menjadi penting untuk merancang pendekatan pendidikan yang sesuai dan inklusif.
Sarana dan prasarana pendidikan yang kurang memadai juga merupakan faktor krusial dalam permasalahan pendidikan. Kurangnya infrastruktur, fasilitas, serta keterbatasan sumber daya dapat merugikan kualitas pembelajaran. Sistem pendidikan yang tidak didukung oleh sarana yang memadai dapat membatasi kemampuan masyarakat untuk mengakses pendidikan berkualitas.
c).Kesimpulan:
Pendidikan adalah suatu hal yang di sepakati  menjadi hal yang pokok dalam suatu bangsa manapun.Indonesia sendiri  merupakan Negara yang sangat peduli terhadap  pelaksanaan pendidikannya.Namun,pendidikan tidak pernah lepas dari berbagai permasalahan yang menyebabkan terhambatnya pendidikan  Indonesia mencapai tujuan dan harapan.Perkembangan IPTEK dan seni,Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta nilai-nilai seni, dapat berdampak pada pendidikan dengan membentuk tuntutan baru terhadap kurikulum dan metode pengajaran.Laju pertumbuhan penduduk, Pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan tekanan pada infrastruktur dan sumber daya pendidikan, memunculkan tantangan dalam menyediakan pendidikan berkualitas. Aspirasi masyarakat, Harapan dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan memainkan peran kunci dalam menentukan dukungan dan investasi yang diberikan kepada sistem pendidikan.Keterbelakangan budaya dan sarana,Keterbatasan dalam aspek budaya dan kekurangan sarana pendidikan dapat menjadi penghalang bagi peningkatan kualitas pendidikan.