Mohon tunggu...
Nasrul Hasim (ARUL)
Nasrul Hasim (ARUL) Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA

Penulis realita pemula yang menekuni dunia literasi di dunia maya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kenapa Pas Kita Dengerin Musik yang Kita Suka, Mood Langsung Jadi Bagus? Ini Penjelasannya!

2 Juli 2025   12:30 Diperbarui: 2 Juli 2025   12:30 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Kenapa Pas Kita Dengerin Musik yang Kita Suka, Mood Langsung Jadi Bagus.

Pernah gak sih kamu lagi bete, capek, atau suntuk, tapi tiba-tiba mood bisa balik ceria cuma karena dengerin lagu favorit? Entah itu lagu mellow, upbeat, rock, atau dangdut koplo selama kita suka lagunya, rasanya kayak dunia berubah jadi lebih baik. Tapi... kenapa ya bisa begitu? Kok musik bisa punya efek sebesar itu ke suasana hati kita?

Yuk, kita kupas tuntas kenapa musik yang kita suka bisa ngubah mood jadi bagus secara ilmiah, psikologis, dan bahkan emosional. Siapin headset-mu, dan mari nikmati alunan fakta di balik kekuatan musik!

Secara ilmiah, saat kita dengerin musik yang kita suka, otak langsung bereaksi dengan cara yang luar biasa. Musik bisa memicu pelepasan berbagai hormon "bahagia" seperti dopamin, serotonin, dan endorfin.

Dopamin, misalnya, adalah zat kimia otak yang terkait dengan perasaan senang dan motivasi. Hormon ini juga keluar ketika kita makan makanan favorit atau jatuh cinta. Jadi, ketika kamu mendengarkan lagu favorit, otakmu seperti dikasih "hadiah", dan hasilnya: kamu merasa bahagia.

Penelitian dari McGill University di Kanada bahkan menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang kita nikmati bisa meningkatkan kadar dopamin hingga 9% angka yang cukup besar untuk membuat perubahan mood terasa nyata!

Otak kita itu rumit, tapi juga keren. Ketika musik mulai diputar, berbagai bagian otak langsung aktif, termasuk area yang mengatur emosi: amigdala dan hipokampus.

Amigdala bertugas memproses emosi seperti takut, senang, dan sedih. Hipokampus berperan dalam penyimpanan memori. Nah, musik bisa memicu kedua bagian ini bekerja bersamaan. Hasilnya? Kita jadi flashback ke kenangan indah, atau merasa lebih semangat karena ritme musik yang energik.

Makanya, gak heran kalau kita bisa merasa "terhubung" dengan lagu tertentu, bahkan sampai merasa bahwa lirik lagu itu bener-bener "ngena" di hati.

Kadang kita gak bisa cerita sama orang tentang perasaan kita, tapi musik bisa jadi tempat pelarian yang aman. Lewat musik, kita merasa didengar, dipahami, dan ditemani.

Misalnya, saat lagi galau, dengerin lagu sedih justru bikin lega. Kok bisa? Ini disebut emotional catharsis proses pelepasan emosi terpendam lewat media seni, dalam hal ini musik. Lagu-lagu sedih memberi ruang untuk menangis atau merenung tanpa merasa dihakimi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun