Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bidadariku calon ibu untuk anak-anakku

16 Juli 2018   15:49 Diperbarui: 7 Agustus 2018   06:20 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam sepertiga malam aku terhenyak dan cepat-cepat bangun menghadap Allah swt. Aku terus berwudhu dan shalat lail. Dalam setiap do’aku aku memohon ampunan dari-Nya dan semoga aku dapat seorang pengdamping hidupku yang mau menemani hari-hariku dalam berjuang di jalan Allah swt.

Hatiku sedang di geluti rasa gelisah yang mendalam sebab aku belum mendapatkan seseorang yang berjuang dengan aku. Iya, seseorang yang mau menghadapi suka dan duka dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Aku takut aku salah dalam memilih teman hidupku sebab kehidupan aku dengan orang-orang sangat berbeda. Berbeda dengan orang karena aku sedang berjuang di Jalan-Nya, sedangkan orang lain hanya mencari kehidupan dunia dan sedikit mengingat akhirat. Oleh karena itu. Aku sangat hati-hati dalam mencari. Iya, mencari seseorang yang mau mendukung aku tetap berjuang di jalan Allah swt. Karena bagiku hanya dengan berjuang keindahan hidup akan aku rasakan. Sehingga kehidupanku ini aneh. Aneh bagi pandangan orang-orang belum mengerti arti sebuah perjuangan.

Perempuan yang selalu aku do;akan dalam sujudku adalah seorang perempuan yang sholehah. dan  bukan sholehah hanya di lihat hanya dari luarnya saja tapi perbuatannya sama seperti masyarakat luas lainnya. Bukan juga hanya manis di mulut  tapi saat di ajak berjuang di jalan Allah swt, ngeles selalu. Aku yakin apa yang aku do’akan insya Allah akan di kabulkan. Sebab Allah swt itu dekat dan sangat dekat. Dan pertolongan-Nya juga sangat dekat.

Ya Allah swt…. jodohkan aku dengan seorang perempuan yang mau menerima aku apa adanya, seorang yang mau berjuang di Jalan-Mu. Seorang yang tidak suka mengeluh dan manja dengan kehidupan.  Seorang yang benar-benar mengerti dengan Agama-Mu. Seorang perempuan yang tegar menghadapi semua cobaan dunia dan seorang perempuan yang mampu mendidik anak-anakku nanti menjadi seorang mujahid yang siap mati membela Agama-Mu.

Ya Allah swt…ampunilah Dosaku dan dosa kedua orangtuaku sayangilah  mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil. Ya Allah anugrah lah kepadaku seorang istri yang sholehah yang mampu mendidik anak-anakku menjadi seorang yang kuat dan tidak cengeng. Ya Allah mati lah aku dalam keadaan bertaqwa kepada-Mu, dalam keadaan bersujud kepada-Mu. Ya Allah matilah aku di atas pertunjuk Al-qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Ya..Jadikanlah aku seorang hamba yang tetap istiqomah berjuang dijalan-Mu. Ya Allah tetapkan lah hatiku tetap dalam Islam sampai akhir hayat. Ya Allah jauhkanlah kepadaku Fitnah wanita dan dajjal.

Seorang yang aku cinta nanti adalah seorang istri yang sudah aku halalkan. Karena cintaku adalah cinta yang suci dan bukan sekedar cinta manusia biasa. Aku akan serahkan semua cintaku kepada ibu dari anak-anakku nanti. Dan aku berjanji untuk tidak mengecewakan istriku. Sebab dia adalah tempat aduan anak-anakku. Dan dia juga madrasah atau tempat pendidikan pertama bagi anak-anakku nanti.

Aku tahu peran ibu itu sangat penting sehingga aku sangat hati-hati dalam mencari teman hidupku. Karena jika salah, aku tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Oleh karena itu, mencari seorang perempuan yang sholehah dan baik adalah harga mati untuk menjadi teman hidupku. Sehingga aku tidak menyesal di  kemudian hari nanti.

Aku sekarang sedang berusaha menjadi pribadi yang baik. Karena orang baik hanya untuk orang baik. Dan tidak mungkin orang baik untuk orang jahat. Dan orang jahat untuk orang baik. Sebab itu semua sudah ketentuan Allah swt. Bermuhasabah diri adalah kunci bagiku untuk menjadi seseorang yang terus memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang pernah aku lakukan.

Setelah aku shalat malam aku merasa bahagia. Sebab dalam setiap ayat suci aku bacakan aku meneteskan airmata. Aku merasa aku hanya seorang hamba yang penuh dosa dan berharap mendapat seorang perempuan yang sholehah. Dan bagiku itu tidak mungkin. Oleh karena itu, aku memohon kepada Allah swt semoga dosaku aku di ampuni dan semoga aku bisa menjadi seorang baik dan semoga dapat seorang perempuan yang sholehah. Dan semoga mimpiku mendapatkan seorang perempuan idaman surga dikabulkan oleh Allah swt. Amien

Sekarang ketenangan hati sudah aku dapatkan. Aku tidak gelisah lagi. Aku sudah bisa melupakan dia. Iya, dia yang sudah menghancurkan hatiku. Dan aku sudah mengadu semua keluh kesah kepada Allah swt. Tersadar  Aku gelisah selama ini sebab aku sudah mulai menjauh dengan Allah swt. Aku sudah banyak melakukan dosa yang mengakibatkan aku terjerumus ke dalam masalah yang mana masalah itu hadir akibat kesalahanku sendiri. Aku sudah bertobat, aku berjanji tidak akan mengulangi lagi pada kesalahan yang sama.

Aku sadar cinta yang aku umbar-umbarkan selama ini adalah cinta haram. Dan cinta yang sangat dilarang sama Allah swt.  Karena cinta sebenarnya ternyata cinta kepada Allah swt dan kepada perempuan yang sudah halal menjadi istriku. Aku menyesal dan aku berjanji untuk tidak mengulang lagi sebab itu benar-benar salah dan dilarang dalam agamaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun