Mohon tunggu...
Nasukha Moris
Nasukha Moris Mohon Tunggu... Administrasi - العلم نور
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Assalamu'alaikum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Sifat Al-Jawaad (Maha Dermawan) Tidak Ada Dalilnya?

22 September 2022   07:48 Diperbarui: 22 September 2022   08:04 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah juga berfirman:

والله خير الماكرين

"Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya"

(Tidak boleh dikatakan Allah bersifat Al-Makir yang maha menipu)

Pendapat yang mengatakan bahwa asma Allah itu tidak tauqifi di bantah oleh Syeh Ikhsan "Tidak begitu, Bahkan Imam Tirmidzi meriwayatkan hadist mursal (tentang sifat Allah Al-Jawad) dalam kitab Jami'nya, Imam Baihaqi dalam kitab Asma' wa sifat, dan dukungan serta kesepakatan ulama seperti yang di terangkan dalam kitab Nihayah.

(Manahijul Imdad 1/8)

Syeh Ikhsan menyebutkan dalil sifat Al-Jawad dalam kitabnya yang lain yaitu Siraju Thalibin saat menjelaskan makna Al-Jawad:

Salah satu sifat Allah; Al-jawaad (الجواد)  dengan membaca ringan huruf wawu yaitu Dzat yang luas pemberiannya. Ada juga yang mengatakan: Al-Jawaad adalah Dzat yang memberikan nikmat kepada orang yang sejatinya belum berhak menikmatinya, dan Dzat yang menanggung rizqi semua umat. Ada yang mengatakan juga bahwa Al-Jawaad adalah Dzat yang banyak kedermawaannya atau banyak pemberiannya.

Imam At-tirmidzi dalam Kitab Jam'nya meriwayatkan Hadist Marfu' dari Nabi shallallahu alaihi wasallam yang menceritakan Firman Allah subhanahu wata'ala:

وذلك اني جواد ماجد

"Hal itu karena Aku adalah Jawwad (Mahadermawan) lagi Mahamulia"

Jama'nya lafadz "jawaad" adalah ajwaadu, ajawidu dan juwwadu.

(Siroju Thalibin 1/11)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun